DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sekampung Udik yang digelar di Aula Kecamatan, Senin (10/03/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ela mengawali dengan mengucapkan Marhaban ya Ramadan serta menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh peserta Musrenbang dan masyarakat Lampung Timur yang menjalankannya. Ia berharap bulan suci ini membawa berkah, kesehatan, serta kemudahan dalam beribadah.
Bupati Ela menegaskan komitmennya dalam menjalankan kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab. “Yang terpenting, selain disaksikan oleh semua yang hadir, sumpah yang telah kami ucapkan juga disaksikan oleh Allah SWT. Kami berkomitmen memenuhi segala kewajiban sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat Lampung Timur tanpa terkecuali. “Inilah saatnya kita bergandeng tangan, seiring sejalan dengan semangat Sakai Sambayan, mewujudkan kemakmuran di Kabupaten Lampung Timur,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ela juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, sehingga proses demokrasi di Kabupaten Lampung Timur berlangsung lancar, aman, dan damai.
Musrenbang tingkat kecamatan ini bertujuan menyusun rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2026, yang menjadi awal pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah. Bupati Ela menegaskan bahwa visi Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas bertujuan menjadikan Lampung Timur sebagai daerah yang maju, aman, kolaboratif, mandiri, unggul, dan religius pada 2030.
Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah telah merumuskan sembilan misi yang disebut Siwo Cita Menuju Lampung Timur Makmur. Bupati Ela mengajak seluruh kepala desa dan pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi aktif dalam pembangunan di wilayah masing-masing.
Akselerasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Ela juga menyoroti tantangan pembangunan daerah ke depan yang semakin kompleks, terutama akibat ketidakpastian global dan nasional serta tekanan efisiensi APBN yang menyebabkan tertundanya beberapa program pembangunan. Kondisi ini, menurutnya, harus dijawab dengan percepatan pembangunan daerah.
Salah satu tantangan utama yang disoroti adalah infrastruktur jalan kabupaten, yang saat ini baru mencapai tingkat kemantapan 54,7%, jauh di bawah jalan provinsi dan nasional yang sudah mencapai lebih dari 70%. Selain itu, ia juga menyoroti pelayanan e-KTP yang dinilai masih belum optimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, dalam waktu dekat Pemkab Lampung Timur akan meluncurkan pelayanan e-KTP di lima kecamatan secara bertahap guna mendekatkan layanan kepada masyarakat. Program ini menjadi salah satu unggulan yang segera direalisasikan.
Selain itu, Bupati Ela menyoroti rendahnya cakupan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat yang baru mencapai 60,34%, masih jauh dari target nasional. Ia memastikan pihaknya terus berupaya meningkatkan cakupan agar seluruh masyarakat memiliki akses kesehatan yang adil, bermutu, dan terjangkau.
Mengingat kompleksitas tantangan pembangunan dan keterbatasan anggaran daerah yang masih bergantung pada pendapatan transfer pemerintah pusat, Bupati Ela menegaskan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi pembiayaan pembangunan di Lampung Timur.
Optimalisasi APBD dan Program Unggulan
Bupati Ela meminta dukungan masyarakat untuk memberikan waktu dalam menata Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, stabilisasi harga, kemudahan investasi, hilirisasi, serta penciptaan lapangan kerja dapat terus dioptimalkan.
“Dalam beberapa hari mendatang, kami bersama jajaran aparatur akan fokus menata APBD guna memenuhi berbagai program unggulan yang bersinergi dengan program nasional dan Pemerintah Provinsi Lampung. Langkah ini penting agar di tengah keterbatasan anggaran, program unggulan tetap dapat direalisasikan,” ujarnya.
Bupati Ela menegaskan bahwa program unggulan dan pemenuhan janji kampanye akan menjadi prioritas utama. Salah satu program unggulan yang telah direalisasikan adalah penyaluran Siltap (Penghasilan Tetap) kepala desa dan perangkat desa untuk Triwulan IV tahun 2024. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap kinerja kepala desa dan perangkatnya dalam membangun desa.
Selain itu, Bupati Ela berharap Musrenbang tingkat kecamatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi yang tepat, bukan sekadar acara seremonial.
“Kami ingin memastikan bahwa aspirasi utama masyarakat yang memiliki dampak luas dan telah disepakati dalam Musrenbang benar-benar terealisasi pada tahun 2026 mendatang,” tutupnya. (Red/Rls Diskomdigi Lamtim)