DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, memimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Apel tersebut digelar di lapangan Satya Haprabu Polres Lampung Timur dan menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menjalankan pengamanan selama proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27-29 November 2024.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya pengamanan yang profesional dan humanis, mengingat tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap personel. “Kesuksesan Pilkada Serentak ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya minta seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, menjaga netralitas, dan mengikuti pedoman operasional yang telah disiapkan,” tegas AKBP Benny Prasetya.
Sebanyak 723 personel Polres Lampung Timur dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024. Dari jumlah tersebut, 379 personel akan ditempatkan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara. Sementara itu, 344 personel lainnya akan disiagakan di pos komando dan tiga pos aju yang tersebar di Kecamatan Pekalongan, Way Jepara, dan Sekampung Udik.

Kapolres AKBP Benny Prasetya menekankan pentingnya koordinasi yang erat antarpos untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara. Pos aju, yang berfungsi sebagai titik strategis pengawasan dan respon cepat, akan menjadi pusat koordinasi bagi personel di wilayah yang membutuhkan penanganan segera. “Koordinasi yang baik antarpos akan memastikan pengamanan berjalan lancar dan responsif terhadap situasi di lapangan,” ujar Kapolres.
Pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan difokuskan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, seperti pelanggaran pemilu, konflik antar pendukung, dan ancaman lainnya. Untuk itu, setiap personel telah dibekali dengan pelatihan dan simulasi pengamanan, agar siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.
Kapolres AKBP Benny Prasetya juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Polres Lampung Timur, TNI, dan aparat pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran Pilkada. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berupaya menciptakan suasana kondusif agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat memberikan hak suaranya,” ungkap Kapolres, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga ketertiban.
Tahapan pengamanan ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai dari pemungutan suara hingga proses penghitungan suara selesai. Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, Polres Lampung Timur optimis dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukumnya. (Red/Rls Hms Polres Lamtim)










