DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Sebanyak 10.000 liter minyak goreng curah, hari ini Kamis (07/04/2022) didistribusikan serta tersebar di Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Untuk minyak goreng curah ini, harganya lebih murah dibanding minyak goreng kemasan.
Maka daripada itu, untuk memastikan pendistribusiannya aman, Bhabinkamtibmas dan Unit Ekonomi Intelkam Polres Lampung Timur Polda Lampung, melakukan pengecekan dan pengamanan pendistribusian minyak goreng curah di 11 toko di Kecamatan Purbolinggo.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, S.H, S.IK, M.H melalui Kapolsek Purbolinggo Iptu Emi Suhaimi menjelaskan, untuk Kecamatan Purbolinggo mendapatkan distribusi sebanyak 10.000 liter minyak goreng curah dari pihak distributor.


” Kami telah menurunkan Bhabinkamtibmas untuk mengawasi dan mengamankan pendistribusian minyak goreng curah tersebut, agar sampai di 11 toko yang akan mengecerkan minyak goreng curah tersebut kepada masyarakat,” jelas Iptu Emi.
Sementara dari pihak Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Tomi, mengawasi sekaligus memastikan pendistribusian minyak goreng curah, tepat sasaran ke pengecer di 11 toko di Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur.
Sedangkan menurut keterangan Dedi dari Pihak PT. Sinar Mas, untuk harga minyak curah perliter dijual Rp13.000,- kepada toko atau agen dan selanjutnya harga eceran untuk pengecer dari toko sesuai ketentuan dijual Rp15.500 per kilogram dan Rp 14 ribu perliter.
Selanjutnya kepada para pengecer dipersilakan mengambil minyak curah dengan harga yang telah ditentukan tersebut dan diperbolehkan menjual dengan selisih harga hanya Rp1.000 kepada konsumen.
“Nanti silakan para pengecer menjual dengan harga itu, mengambilnya di distributor mungkin selisih Rp1.000 untuk dijual kembali sebagai keuntungan, pengecer diwajibkan menjual kepada konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET),” jelasnya.
Untuk mengontrol HET minyak curah tersebut, pihaknya meminta kepala pasar dan distributor untuk memasang spanduk-spanduk informasi harga.
“Minyak curah ini hanya pendampingan dari minyak goreng kemasan yang sudah tersedia. Jadi minyak curah ini pembeliannya banyak dari UMKM dan masyarakat yang keberatan membeli minyak kemasan yang harganya memang sedikit mahal,” pungkasnya.
Sebanyak 10.000 liter minyak goreng curah yang masuk ke Kecamatan Purbolinggo ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng. (*)
Tim DemokrasiNews










