DEMOKRASINEWS, Kalimantan Timur – Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang pada kehidupan dan kesehatan korban dilingkungan tempat tinggal dan keluarga harus menjadi perhatian serius .
Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dalam dunia kedokteran dan juga merusak kesehatan seseorang bila disalah gunakan penggunaannya.
Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.
Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.
Sebagai bentuk upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba, Anggota DPRD Kalimantan Timur Hj. Puji Setyowati, SH, M.Hum melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 07 Tahun 2017 tentang fasilitasi pencegahan penyalah gunaan Narkotika dilingkungan masyarakat Kelurahan Batu Cermin, RT.07 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara .

Hadir dalam kegiatan tersebut kepala BNNP Kalimantan Timur Wisnu Andayana sebagai narasumber. Dalam arahannya kasus penyalahgunaan narkoba memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, yakni dalam konteks kesehatan, penyalahguna narkoba mengalami masalah baik fisik dan psikisnya.
Dalam konteks ekonomi, banyak di antara mereka yang berakhir dengan kesulitan finansial karena tidak mampu lagi bekerja. Dengan kompleksitasnya masalah yang dialami para penyalahguna narkoba, maka penanganannya pun harus proporsional.
Dalam penanggulangan narkoba terhadap anak-anak dan lingkungan dari jeratan penyalahgunaan narkoba harus dari hati. Karena seperti diulas di awal, dampaknya sangat kompleks, tak hanya dalam kesehatan atau ekonomi semata, tapi juga dalam hal sosial, hukum dan spiritual juga sangat berat dirasakan.
Menurutnya pemenjaraan pada penyalahguna narkoba tidak bisa memberikan efek jera,karena mereka adalah orang yang sakit. Mereka bahkan tidak bisa memikirkan diri mereka sendiri. Oleh karena itulah, pendekatan penanggulangan narkoba dengan rehabilitasi itu pada prinsipnya untuk mengurangi dampak-dampak penyalahgunaan narkoba.
Selain itu juga Kepala BNNP Kalimatan Timur juga menjelaskan telah berupaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba dalam bentuk sosialisasi kepada warga masyarakat dan aparatur sipil negara lingkup pemerintah. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan Kalimantan Timur terbebas dari penyalah gunaan dan peredaran gelap narkoba. ( Humas BNNP Kaltim ).
Tim DemokrasiNews










