DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Lampung Timur roadshow sambangi Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Lampung Timur. Acara di helat guna memper erat tali silaturahmi antar pengurus.
PAC dan pengurus MPC di seluruh kabupaten Lampung Timur, bertepat di gedung sekretariat PAC pemuda Pancasila bandar sribawono, Kamis 1/04/2021,
Hevzon selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Lampung Timur saat menggelar tatap muka bersama PAC Bandar Sribhawono di Balai Desa Sribhawono kecamatan setempat mengatakan. Giat di wilayah setempat merupakan acara Roadshow yanh ke lima kalinya.
“Bandar Sribawono ini adalah kecamatan ke 5 yang sudah kami datangi. Mari kita jalin kembali silaturrahmi, pererat kekeluargaan, kemudian saya tegaskan kepada kader-kader Pemuda Pancasila untuk mendukung program2 kerja yang telah di laksanakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Melalui giat tersebut, Hevzon beharap bisa jadi motivasi bagi ketua PAC dalam melakukan konsolidasi dengan cara roadshow ke ranting-ranting setempat. Hal itu di tekankan agar secara emosional bisa terjalin silaturahmi, dan memiliki rasa kekeluargaan serta setiap PAC harus memiliki Kopri / Srikandi minimal 5 orang.
“Untuk 7 ranting Pemuda Pancasila yang ada di PAC Bandar Sribawono saya harap agar di bina jangan sampai ada yang merasa di anak tirikan, didalam berorganisasi kita punya ADART jangan sampai ranting melangkahi PAC, karna itu PAC harus siap membina ranting,” pungkasnya.
Selaku Ketua PAC Bandar Sribhawono, Agus menjelaskan bahwa dari ke ranting yang ada, Ranting Desa Mekarjaya di nilainya sudah aktif dan setiap hari sudah mulai mengikuti jadwal piket di sekretariat. “Karena kami juga akan melakukan pergantian kepengurusan, saya harap segera digelar dan untuk kopri sudah ada beberapa orang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengemukakan bahwa di wilayahnya yakni di Dusun Srimulyo, Desa Sadar Sriwijaya terdapat Yayasan Pendidikan Mandiri (YPAN) yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ia berharap Pemuda Pancasila bisa membantu dan mencarikan solusi.
“Warga berharap bantuan tambahan lokal. Kami merasa kasihan karna kebanyakan setelah lulus SMP anak didiknya tidak melanjutkan sekolah lantaran akses jarak tempuh ke jenjang sekolah lanjutan,” kata Agus.
Menjawab hal tersebut, Hevzon akan menampung semua keluhan dan akan memusyawarahkan bersama dinas terkait. “Nanti kita upayakan jalan keluarnya. Mudah mudahan, keluhan-keluhan warga Dusun Srimulyo bisa terpenuhi,” ungkasnya.
Pewarta : Anwar











