DEMOKRASINEWS : Lampung Timur – Pemerintah melalui Komisi Pemilihan Umum ( KPU) kembali membahas tahapan regulasi pelaksanaan Pilkada di sejumlah Propinsi dan Kabupaten / Kota pada pertengahan bulan Juni 2020 ini dan dipastikan akan digelar pada bulan 9 Desember 2020.Tahapan Pilkada ini mengalami penundaan serta perubahan yang seharusnya dilaksanakan papa tanggal 23 September 2020 disebabkan adanya pandemi Covid 19 sejak bulan Maret lalu.
Tentunya tahapan Pilkada tertunda sehingga membuat peta politik berubah terkait pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati menunggu surat rekomendasi partai politik sebagai pengusung.Belum keluarnya surat rekomendasi tersebut,membuat galau sejumlah kandidat karena sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat jauh hari sejak dibukanya penjaringan di tingkat pengurus partai Kabupaten / Kota.

DemokrasiNews saat berbincang langsung dengan salah satu kandidat bakal calon wakil bupati yakni Siswanto,justru dengan penundaan tahapan Pilkada selama pandemi Covid 19 memberikan kesempatan memperkenalkan dirinya ke masyarakat.
Siswanto merasa yakin dan optimis jika dirinya bisa maju sebagai calon Wakil Bupati pada Pilkada Lampung Timur. “Sebab saya sudah melakukan komunikasi politik dengan salah satu Calon Bupati yang merupakan putra asli Lampung Timur. Namun dirinya tetap menunggu surat rekomendasi dari partai pengusung dan keputusan calon Bupati tersebut ,” ucap Siswanto.
Siswanto menambahkan keseriusannya mencalonkan diri maju untuk Pilkada Lampung Timur merupakan panggilan jiwa karena asli putra Lampung Timur dan keluarganya semua tinggal di Lampung Timur. Dirinya bertekad membangun Lampung Timur yang lebih baik meskipun saat ini sudah cukup baik tentunya harus optimistis Lampung Timur lebih maju berdaya saing dengan Kabupaten / Kota lain baik di Propinsi Lampung ataupun Nasional.
Lampung Timur merupakan daerah pertanian,perikanan,perkebunan memiliki basis ketahanan pangan daerah maupun nasional sehingga menjadi target kemajuan untuk membangun sektor tersebut. Dirinya sebelum menjadi ASN memang seorang petani,bahkan diajarkan orang tuanya bertani sebagai cikal bakal atau landasan kehidupan semua keluarganya. Dirinya diterima menjadi ASN hanya kebetulan dan nasib baik saja,”” kata Siswanto sambil tertawa.

Bahkan saat ini dirinya sudah pensiun dari ASN harus fokus bertani karena saat ini hasilnya cukup menjajikan. Soal hasil panen jika terjadi penurunan harga hal yang wajar karena musim panen dan pasokan banyak sedangkan permintaan menurun. Seperti pada saat ini di masa pandemi Covid 19 semua komoditas hasil pertanian harganya turun karena permintaan masyarakat juga menurun. Sebab semua kegiatan masyarakat sementara dibatasi pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19. Jika kondisi sudah stabil dipastikan harganya kembali normal.
Dalam obrolan tersebut,disingung kembali soal Pilkada Lampung Timur Siswanto mengatakan, “Persoalan dirinya maju dalam Pilkada Lampung Timur ini semua keputusan menunggu surat rekomendasi dari partai pengusung dan Calon Bupati. Namun saya optimis bisa maju sebagai calon Wakil Bupati,” tegas Siswanto.
Editor / Redaksi : Priyono.











