DEMOKRASINEWS,Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Lapangan Korpri, Rabu (12/11/2025).
Peringatan tahun ini mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, yang menjadi pengingat penting bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban dan masa depan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI, yang menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan transformasi kesehatan nasional.
“Indonesia memiliki waktu dua dekade untuk memastikan 84 juta anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan unggul pada tahun 2045,” ujar Jihan membacakan sambutan Menkes.
Selama empat tahun terakhir, pemerintah telah menapaki Transformasi Kesehatan Indonesia sebagai pondasi sistem kesehatan nasional yang kuat. Fokus kebijakan kini bergeser dari sekadar mengobati orang sakit menjadi menjaga orang sehat agar tetap sehat.
Transformasi ini ditujukan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Enam Pilar Transformasi Kesehatan
Dalam sambutan tersebut, disebutkan sejumlah capaian penting dari enam pilar transformasi kesehatan yang telah berjalan:
- Layanan Primer:
Sebanyak 8.349 Puskesmas telah menerapkan integrasi layanan primer. Angka stunting balita turun di bawah 20% (19,8%), dan lebih dari 324 ribu kader kesehatan telah dilatih. - Layanan Rujukan:
Peningkatan mutu RS di 514 kabupaten/kota dilakukan melalui program pengampuan penyakit prioritas seperti kanker, jantung, dan stroke. Kini 29 provinsi sudah mampu melakukan bedah jantung terbuka. - Sistem Ketahanan Kesehatan:
Indonesia telah mampu memproduksi sebagian besar obat, vaksin, dan alat kesehatan di dalam negeri, termasuk 10 dari 14 antigen vaksin dan 9 dari 10 alat kesehatan utama. - Pembiayaan Kesehatan:
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjangkau 268 juta penduduk (98%). Kontribusi asuransi dalam belanja kesehatan meningkat hingga 36,3% pada 2024. - SDM Kesehatan:
Sebanyak 61% Puskesmas kini memiliki 9 jenis tenaga kesehatan sesuai standar, dan 74% RSUD sudah dilengkapi dengan 7 dokter spesialis dasar. - Teknologi Kesehatan:
Sebanyak 93,8% RS dan 90,8% Puskesmas telah terhubung dengan sistem SATUSEHAT. Pemanfaatan teknologi AI pada X-ray dan CT-Scan juga mulai diterapkan di berbagai fasilitas kesehatan.

Apresiasi bagi Tenaga dan Fasilitas Kesehatan
Dalam rangkaian acara HKN ke-61, pemerintah provinsi juga memberikan penghargaan kepada insan dan fasilitas kesehatan berprestasi di Lampung, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka.
Daftar penerima penghargaan antara lain:
- Kader Posyandu Berprestasi Terbaik 1: Yuyun Wahyuni (Posyandu Anggrek, Lampung Timur).
- Dinas Kesehatan Responsif Terbaik: Kabupaten Lampung Tengah.
- Fasilitas Kesehatan Terbaik Pelaksana Cek Kesehatan Gratis: Dinas Kesehatan Kota Metro.
- Dinkes Terbaik dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit: Kabupaten Lampung Barat.
Dorongan untuk Transformasi Budaya Kerja
Menutup sambutan, Wagub Jihan menekankan pentingnya transformasi budaya kerja di kalangan tenaga kesehatan sebagai pilar ketujuh menuju Indonesia Sehat.
“Perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang dan penuh harapan. Mari jadikan HKN ke-61 sebagai momentum memperkuat komitmen dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia,” ujar Jihan.
Ia menegaskan, masyarakat yang sehat jasmani dan rohani akan melahirkan bangsa yang kuat, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
(Red/Ato/Prie/Rls Sumber: Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)











