DEMOKRASINEWS,Jakarta – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di beberapa wilayah Indonesia hingga Kamis (6/11/2025), pukul 07.00 WIB. Bencana tersebut meliputi cuaca ekstrem, angin puting beliung, angin kencang, dan banjir yang tersebar di beberapa provinsi.
Cuaca Ekstrem di Salatiga
Peristiwa cuaca ekstrem terjadi di Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Selasa (4/11/2025). Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan kerusakan rumah warga serta tumbangnya sejumlah pohon di empat kecamatan: Sidomukti, Sidorejo, Argomulyo, dan Tingkir, dengan total 33 KK terdampak.
Berdasarkan data BNPB, kerusakan meliputi:
- 1 rumah rusak berat
- 1 rumah rusak sedang
- 31 rumah rusak ringan
- 2 fasilitas umum dan 10 bangunan lainnya terdampak
BPBD Kota Salatiga telah melakukan asesmen dan pembersihan pohon tumbang. Hingga Rabu (5/11/2025), akses jalan telah kembali dapat dilalui dan pendataan masih berlangsung.

Angin Puting Beliung di Lampung Tengah
Cuaca ekstrem juga memicu angin puting beliung di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, yang berdampak pada Kecamatan Gunung Sugih dan Bekri, dengan 39 KK terdampak.
Kerusakan tercatat:
- 2 rumah rusak berat
- 7 rumah rusak sedang
- 30 rumah rusak ringan
- 1 fasilitas pendidikan dan 2 unit kantin rusak sedang
BPBD Lampung Tengah bersama tim gabungan telah menyalurkan bantuan logistik. Kondisi saat ini dilaporkan kondusif.
Angin Kencang di Kabupaten Kendal
Peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu (5/11). Angin kencang memicu kerusakan permukiman di Desa Kaliyoso dan Sendang Dawung, Kecamatan Kangkung, dengan 36 KK terdampak.
Rincian kerusakan:
- 5 rumah rusak berat
- 12 rumah rusak sedang
- 19 rumah rusak ringan
BPBD setempat melakukan pendataan dan koordinasi penanganan.
Banjir di Kabupaten Bima
Di wilayah Indonesia bagian tengah, banjir melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (5/11), pukul 12.40 WITA, akibat hujan berintensitas tinggi. Total 1.122 KK atau 3.584 jiwa terdampak di Desa Monggo dan Ncandi, Kecamatan Madapangga.
Gangguan yang tercatat:
- 1.122 unit rumah terdampak
- 3 fasilitas pendidikan
- 2 fasilitas kesehatan
- 1 fasilitas ibadah
- 1 hektare lahan pertanian
Kondisi banjir kini dilaporkan telah surut.
Banjir di Kabupaten Karawang
Banjir juga terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (2/11) akibat meluapnya Sungai Ci Dawolong dan Cibeet setelah hujan deras. Peristiwa ini berdampak pada Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, dengan 107 KK atau 321 jiwa terdampak dan 93 unit rumah terendam.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem, Abrasi, dan Tanah Longsor untuk periode 15 September 2025 hingga 30 April 2026.
Imbauan BNPB
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Masyarakat diharapkan rutin memantau peringatan dini cuaca, menjaga saluran drainase, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.( Red/Rls BNPB )











