DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Zona II Angkatan 82 sukses digelar di Pondok Pesantren Al Mu’minin, Dusun Bakaran, Desa Mandalasari, Kecamatan Matarambaru, pada 13–15 September 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti 88 peserta dan ditutup pada Senin malam (15/09/2025).
Menariknya, dua tokoh organisasi masyarakat (ormas) terkemuka Lampung Timur turut menjadi peserta, yakni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muklis dan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Hevzon. Dalam angkatan ini, peserta juga sepakat menunjuk Supriyono—anggota PWI Lampung Timur—sebagai ketua kelas.
Keikutsertaan para tokoh ini dinilai sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan nilai keagamaan dan kebangsaan. Melalui pendidikan kader, peserta diharapkan semakin memahami ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sekaligus mempererat silaturahmi lintas profesi dan latar belakang.
Muklis, Ketua PWI Lampung Timur, mengaku mendapat pengalaman berharga selama kegiatan. “Selain memperdalam pengetahuan tentang NU, saya juga bisa berdiskusi dengan peserta dari berbagai kalangan. Ini menambah wawasan dan jejaring,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hevzon, Ketua Pemuda Pancasila Lampung Timur. “Sebagai organisasi kepemudaan, kami perlu terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Pendidikan kader NU ini sangat relevan dengan semangat kebangsaan dan kebhinekaan yang kami junjung tinggi,” katanya.
Selama tiga hari, peserta mendapat materi seputar sejarah NU, ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah, peran NU dalam pembangunan bangsa, kepemimpinan, serta keterampilan organisasi.

Supriyono, ketua kelas angkatan 82, menyebut kegiatan ini memberi kesan mendalam. “Kegiatan ini menyatukan peserta dari latar belakang berbeda. Kami dituntut disiplin, namun tetap menjaga suasana belajar agar nyaman dan menyenangkan,” ungkapnya.
Keikutsertaan tokoh PWI dan Pemuda Pancasila dalam PD-PKPNU diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat Lampung Timur, untuk terus menguatkan pemahaman agama sekaligus memperkokoh persatuan bangsa.( Tim Media dan Publikasi Lakpesdam NU Lamtim)









