DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Lampung menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) IKASI yang digelar di Hotel Grandika, Jakarta. Ketua IKASI Lampung, Watoni Noerdin, dan Sekretaris FX. Budi Nuryanto hadir sebagai perwakilan dari Provinsi Lampung bersama 28 perwakilan dari 31 Pengurus Daerah IKASI se-Indonesia.
RAT yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto tersebut membahas sejumlah agenda penting, termasuk Laporan Pertanggungjawaban PB IKASI hingga Juni 2025, penyusunan program kerja hingga Desember 2025, dan rancangan program tahun 2026.
Salah satu poin utama adalah persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar yang akan digelar di Aceh pada 26 September hingga 4 Oktober 2025, serta pelaksanaan Indonesia Open yang akan diikuti oleh beberapa negara.
Selain itu, PB IKASI juga akan menyelenggarakan pelatihan untuk calon pelatih dan calon wasit daerah sebagai bagian dari penguatan SDM anggar nasional. Program ini turut melibatkan peluang pelatihan atlet dan pelatih ke Korea Selatan bagi daerah yang siap secara teknis dan pendanaan. PB juga akan menyalurkan bantuan berupa peralatan viste dan recording (secara pinjaman) kepada daerah-daerah yang belum pernah menerima bantuan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PB KONI, Tursandi yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Lampung mengajak seluruh pengurus daerah untuk segera membentuk kepengurusan cabang di tingkat kabupaten/kota. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto, yang telah menyelenggarakan RAT ini sepenuhnya dengan biaya pribadi tanpa menggunakan dana pemerintah.
Menanggapi hasil RAT, Ketua IKASI Lampung Watoni Noerdin menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembentukan IKASI di tingkat kabupaten/kota di seluruh Lampung. “Kami akan fokus membentuk kepengurusan IKASI di daerah serta mengirimkan calon pelatih dan calon wasit untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan PB IKASI,” ujar Watoni.
Sementara itu, Sekretaris IKASI Lampung, FX. Budi Nuryanto menambahkan bahwa pihaknya akan segera menginventarisasi atlet dan peralatan yang ada di Lampung sebagai langkah awal program kerja pasca-RAT. “Kami juga akan menyiapkan atlet untuk Kejurnas, termasuk mempersiapkan para veteran anggar agar dapat dilatih menjadi pelatih dan wasit,” jelas Budi.
Menurutnya, pembinaan atlet tidak hanya dilakukan melalui pelatihan teknis, tetapi juga harus diperkuat dengan aspek mental dan pengalaman. Oleh karena itu, IKASI Lampung akan memperbanyak latih tanding agar atlet memiliki jam terbang yang cukup. “Dengan semakin sering berlatih tanding, karakter atlet akan terbentuk secara alami dan prestasi akan mengikuti,” tambahnya.
Saat ini, Lampung hanya memiliki dua pelatih anggar aktif, yang dinilai belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelatih di seluruh kabupaten/kota. Karena itu, IKASI Lampung juga sedang menjalin koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk memperkuat sinergi pembinaan atlet di daerah.
Melalui RAT ini, IKASI Lampung menegaskan kesiapannya untuk mendukung seluruh agenda nasional PB IKASI dan terus mendorong kemajuan cabang olahraga anggar di Bumi Ruwa Jurai. (Red/Ato)