DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Dalam rangka memperkuat tata kelola organisasi dan mengembangkan program kerja yang berdampak, Perempuan Pensiunan Indonesia (PERPENI) Kabupaten Pesawaran melakukan kunjungan studi banding ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PERPENI Provinsi Lampung pada Selasa, (18/6/2025).
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua PERPENI Kabupaten Pesawaran, Endang Pamulatsih, didampingi lima orang pengurus inti. Dalam sambutannya, Endang menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk belajar dari pengalaman dan praktik baik yang telah dilakukan DPD PERPENI Provinsi Lampung.
“Karena kami baru saja dilantik, maka masih banyak yang perlu kami pelajari. Kami ingin melihat langsung bagaimana pengelolaan organisasi dilakukan agar bisa kami adaptasi di Pesawaran,” ujar Endang.

Wakil Ketua PERPENI Kabupaten Pesawaran, Bataruli Simanjuntak atau yang akrab disapa Uli, menambahkan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap bimbingan dan arahan dari jajaran provinsi. “Kami tidak ingin membuat program yang muluk-muluk, tapi program yang bisa kami jalankan dengan baik. Kami sangat semangat membangun sinergi untuk kemajuan PERPENI di Pesawaran,” ungkap Uli.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua DPD PERPENI Provinsi Lampung, Hj. Sri Wardhani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar PERPENI Kabupaten Pesawaran dapat terus membangun komunikasi yang baik serta bersinergi dengan pemerintah daerah. “Kami harap PERPENI Pesawaran bisa menjadi mitra strategis dalam menyampaikan aspirasi dan solusi bagi pembangunan sosial di daerah,” katanya.
Secara kebetulan, kunjungan dilakukan bertepatan dengan kegiatan rutin arisan bulanan DPD PERPENI Lampung. “Nilai arisan tidak besar, namun yang utama adalah jalinan silaturahmi antaranggota,” jelas Hj. Sri Wardhani.
Dalam sesi diskusi, Rindangsari, salah satu pengurus DPD, memaparkan berbagai program kegiatan yang telah dijalankan. Mulai dari kegiatan rutin seperti arisan, cek kesehatan gratis, senam Bio Energy Power (BEP), edukasi kesehatan, peringatan hari keagamaan, kunjungan kepada anggota yang sakit, berbagi sembako, hingga kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon alpukat dan penghijauan.
“Kami juga aktif menjalin koordinasi dengan organisasi sosial lainnya serta melakukan kunjungan pembinaan ke kabupaten/kota lain,” tambah Rindangsari.
Sementara itu, Wasidarmi dan Hj. Sumiyati Yusuf menjelaskan penerapan sistem silver college dalam setiap kegiatan. Sistem ini merupakan pembagian tugas penyediaan konsumsi secara bergiliran antar kelompok dengan menunjuk koordinator, sebagai bentuk pelatihan tanggung jawab dan kerja sama antaranggota.
Anggraini Latief juga menjelaskan tentang Koperasi Pemasaran yang dikelola oleh PERPENI Provinsi Lampung. “Kami menyediakan sembako, kue lebaran, telur asin, madu, dan juga seragam organisasi. Prinsip kami, kualitas bagus dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan anggota,” terangnya.
Menutup kunjungan, Endang Pamulatsih menyampaikan apresiasi atas sambutan dan pembelajaran yang diberikan. “Kami sangat menghargai kekompakan ibu-ibu di sini dan semua masukan yang telah disampaikan. Kami akan mencoba menerapkannya di Pesawaran sesuai dengan kondisi dan kemampuan kami,” pungkasnya.
Kegiatan studi banding ini diharapkan menjadi awal sinergi yang kuat antara PERPENI kabupaten dan provinsi dalam membangun organisasi yang aktif, solid, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan perempuan pensiunan di daerah. (Red/Ato)











