DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Balai Keratun Lantai 3, Kantor Gubernur Lampung, Jumat (20/6/2025).
Pelantikan ini merupakan momen penting yang menandai awal baru dalam struktur birokrasi Pemerintah Provinsi Lampung. Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung.
Pelantikan Marindo Kurniawan ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 100/TPA Tahun 2025, sebagai hasil dari proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya yang tertuang dalam Pengumuman Nomor: 11/PANSEL-JPTM/III/2025. Dengan usianya yang baru 44 tahun 6 bulan, Marindo resmi menjadi Sekda termuda dalam sejarah Pemerintahan Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan penyerahan tanggung jawab besar dalam mengawal pembangunan daerah.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah momen penting karena kita tidak hanya menunjuk pejabat, tetapi menitipkan amanah besar untuk mengawal perjalanan pembangunan Lampung ke depan,” tegas Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan bahwa posisi Sekda merupakan tangga pengabdian tertinggi dalam birokrasi, yang menuntut dedikasi penuh, keputusan bijak, serta kepemimpinan yang bisa dirasakan hingga ke tingkat masyarakat paling bawah.
“Jabatan ini bukan tentang gelar atau posisi tertinggi di birokrasi, tetapi tentang dampak nyata dari kepemimpinan. Sekda adalah nahkoda di ruang kendali pemerintahan yang harus mampu membaca arah, menjaga stabilitas, dan memastikan semua kru bekerja dalam semangat melayani masyarakat,” lanjutnya.
Gubernur mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat semangat melayani dengan integritas, loyalitas, serta inovasi dalam bekerja.
“Kita butuh pemimpin yang bukan hanya memberi instruksi, tapi juga menjadi teladan dalam etika kerja, loyalitas, dan semangat melayani. Sekda adalah ‘leher’ birokrasi. Kalau leher lemah, kepala bisa oleng,” ucapnya.
Dengan jumlah penduduk Lampung yang mencapai 9,4 juta jiwa, birokrasi dituntut untuk bergerak cepat, adaptif, dan berorientasi hasil. Gubernur menegaskan bahwa Sekda harus mampu menjadi penggerak utama dalam perubahan tersebut.
“Ini tidak bisa dikerjakan dengan biasa-biasa saja. Sekda harus mampu menunjukkan bahwa birokrasi bisa gesit, lincah, dan menjadi solusi,” tambah Gubernur.
Selain menyampaikan harapan kepada Sekda yang baru, Gubernur juga memberikan ucapan selamat bertugas kepada Ketua DWP Provinsi Lampung yang baru. Ia berharap DWP dapat terus menjalankan peran strategisnya dalam mendukung program pemerintah, meningkatkan kualitas keluarga ASN, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Rekam Jejak dan Prestasi Sekda Marindo Kurniawan
Sebelum dilantik sebagai Sekda, Dr. Marindo Kurniawan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, dan Penjabat Bupati Pringsewu pada tahun 2024–2025. Kariernya di pemerintahan dimulai sejak tahun 2003 sebagai PNS golongan II/a, dan ia terus menapaki tangga birokrasi dengan penuh ketekunan dan dedikasi.
Riwayat jabatan yang pernah diemban Marindo Kurniawan, antara lain:
- Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan – Dinas Pendapatan Daerah Tulang Bawang (2008)
- Kepala Bidang Pengadaan dan Anggaran – BPKAD Tulang Bawang (2011–2012)
- Kepala Bagian Anggaran – Biro Keuangan Setda Provinsi Lampung (2014)
- Kepala Bidang Anggaran – Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung (2017)
- Plt. Kepala BPKAD Provinsi Lampung (2020–2021)
- Kepala BPKAD Provinsi Lampung (2021–2024)
- Penjabat Bupati Pringsewu (2024–2025)
Selain memiliki rekam jejak kuat dalam bidang keuangan daerah dan tata kelola pemerintahan, Marindo juga mengukir sejumlah prestasi nasional, antara lain:
- Lencana Bakti Inovasi Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (2024)
- Satyalancana Karyasatya X dan XX Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2014 dan 2024)
- Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama dari Karang Taruna Provinsi Lampung
- Lencana Pancawarsa III dari Pramuka Lampung (2023)
- Lulusan Terbaik Tingkat Fakultas dan Universitas dari Universitas Lampung pada jenjang Doktor (2024)
Dengan latar belakang dan pengalaman yang lengkap, pelantikan Dr. Marindo Kurniawan diharapkan menjadi titik awal baru dalam membangun birokrasi yang transparan, profesional, responsif, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Red/Rls Diskominfotik Lampung)










