DEMOKRASINEWS, Metro – Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Kota Metro dan Perempuan Pensiunan Indonesia (PERPENI) Kota Metro mengadakan pengajian sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi, pada Rabu (23/10).
Acara ini mengusung tema “Melalui Silaturahmi Pengajian di Lingkungan PPI dan PERPENI Kota Metro Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Anggota.” Pengajian berlangsung di Masjid Al-Muttaqin, Kompleks Perumahan Prasanti, Kota Metro, dan dihadiri oleh seluruh pengurus PPI dan PERPENI serta masyarakat sekitar.
Ustadz Irfan Jauhari, MA, yang diundang sebagai penceramah, menjelaskan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan. Ia menekankan bahwa bersilaturahmi membawa pahala yang besar, melapangkan rezeki, dan memperpanjang umur. Ia merujuk pada hadits Bukhari dan Muslim yang menyatakan, “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.”
Ustadz Irfan juga menjelaskan cara untuk meningkatkan iman dan taqwa, antara lain dengan akrab dengan Al-Qur’an, istiqomah dalam menjalankan syariat Islam, menjauhi perbuatan maksiat, serta bergaul dengan orang-orang sholeh. Ia mendorong para hadirin untuk meningkatkan sholat sunnah dan memperbanyak sedekah sebagai upaya menambah keimanan.
Arjuna Wiwaha, Ketua PPI Kota Metro, yang didampingi oleh Dra. Murji Atmini, Ketua PERPENI Kota Metro, menyatakan bahwa pelaksanaan pengajian ini dilakukan secara swadaya dan bergotong royong. Mereka bahu-membahu dalam setiap kegiatan, dengan tujuan utama meningkatkan iman dan taqwa anggotanya sekaligus menjalin silaturahmi.
Salah satu peserta pengajian yang enggan menyebutkan namanya menambahkan bahwa untuk keperluan organisasi dan kebersamaan, anggota tidak ingin memberatkan pengurus yang telah berusaha keras mengelola berbagai kegiatan. “Kami memang memiliki uang kas, tetapi kami juga siap untuk iuran demi kebersamaan dan silaturahmi,” ujarnya.
Pengajian ini sukses diadakan dan dihadiri oleh banyak jamaah, menunjukkan antusiasme dan komitmen anggota dalam memperkuat tali persaudaraan dan keimanan. (Red/Ato)