DEMOKRASINEWS, Tegal – Di tengah ketatnya persaingan Pilkada 2024, Faruq Ibnul Haqi muncul sebagai kandidat yang menarik perhatian publik. Pada usia 38 tahun, Faruq menjadi calon wali kota termuda dalam kontestasi ini.
Faruq lahir dari keluarga ulama terkemuka di Tegal dan merupakan cicit dari Alm. KH. Nakhrawi, yang namanya diabadikan sebagai jalan di kota ini. Dengan latar belakang pendidikan internasional dalam perencanaan kota, ia membawa pendekatan inovatif yang menggabungkan nilai-nilai religius dengan visi global.
Faruq tidak hanya mengandalkan warisan keluarganya, tetapi juga berkomitmen untuk mengimplementasikan perubahan positif dalam pembangunan kota. Dengan semangat dan pengalaman yang dimilikinya, ia siap menjadi pemimpin yang dapat membawa Kota Tegal menuju masa depan yang lebih baik.
“Saya yakin Kota Tegal punya potensi besar, terutama di sektor maritim dan perikanan. Dengan pendekatan modern yang berkelanjutan, kita bisa memaksimalkan potensi ini dan menjadikan Tegal lebih maju,” ujar Faruq.
Latar belakang keluarga ulama memiliki peran penting dalam dukungan politik, terutama bagi kandidat seperti Faruq. KH. Ahmad Saidi, pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyah di Bojong, Tegal, menyatakan dukungannya karena melihat kombinasi yang ideal antara nilai religius dan kemampuan akademis Faruq.
Menurut KH. Ahmad Saidi, Faruq-Ashim berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tegal, dengan visi yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan karakter moral dan kecerdasan masyarakat.
Ia percaya bahwa perpaduan nilai agama dan pengetahuan modern yang dimiliki Faruq akan menjadi kekuatan utama dalam membawa perubahan positif bagi kota. “InsyaAllah, jika Faruq-Ashim terpilih, Kota Tegal akan menjadi lebih baik, lebih berkah,” tutupnya.
Faruq memiliki keunggulan yang jelas dalam bidang pendidikan internasional, dengan latar belakang sarjana Arsitektur dari Universitas Islam Indonesia dan gelar Master dari University of South Australia.
Saat ini, ia sedang menyelesaikan program Ph.D. dalam perencanaan wilayah dan kota. Perspektif global yang ia peroleh memungkinkan Faruq untuk melihat tantangan dalam perencanaan kota dengan lebih komprehensif.
Ia berkomitmen untuk menerapkan pengetahuannya di Kota Tegal, terutama dalam meningkatkan infrastruktur dan tata ruang. Faruq menekankan bahwa pembangunan harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, memastikan bahwa peningkatan infrastruktur juga meningkatkan kualitas hidup warga melalui akses ke fasilitas publik dan lingkungan yang bersih. Dengan pendekatan berbasis data, ia ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam Pilkada Kota Tegal 2024, Faruq mengusung visi “Tegal Maju Cemerlang” yang berfokus pada empat pilar: Cerdas, Modern, Religius, dan Gemilang. Ia meyakini bahwa keberhasilan pembangunan kota memerlukan perpaduan inovasi teknologi, tata kelola yang baik, serta pelestarian identitas religius dan budaya lokal.
Faruq berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi ekonomi maritim Tegal sebagai penggerak pertumbuhan daerah. Ia berencana bekerja sama dengan sektor swasta dan komunitas internasional untuk meningkatkan daya saing produk lokal, terutama di bidang perikanan, agar dapat menembus pasar global.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya lokal. Saya ingin membawa produk-produk unggulan Tegal ke pasar internasional, dengan dukungan jaringan global yang saya miliki,” ungkapnya. Visi ini menunjukkan tekadnya untuk mengembangkan Tegal dengan pendekatan yang inklusif dan berorientasi masa depan.
Faruq, sebagai kandidat termuda dalam Pilkada Tegal, menghadapi tantangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa usia bukanlah halangan, melainkan keunggulan. Ia percaya generasi muda adalah aset penting untuk perubahan. Harapannya adalah mendorong pemuda Tegal untuk aktif dalam pembangunan.
“Dukungan kita semua sangat penting. Saya ingin mengajak generasi muda berkontribusi lebih besar untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk ulama dan akademisi, Faruq optimis bahwa kombinasi antara warisan religius dan visinya yang global akan menjadi modal kuat dalam menghadapi Pilkada 2024, mengarahkan Tegal menuju kemajuan dan kesejahteraan. (Red/Begawan Media Center)