DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Anggota Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri dari fraksi PDI Perjuangan memfasilitasi kegiatan penataran pemangku, serati dan kelihan adat bersama PHDI, WHDI, Peradah, PSN bertempat di Kecamatan Raman Utara, kabupaten Lampung Timur, Kamis 16 Desember 2021. Kegiatan penataran pemangku ini didukung penuh oleh PHDI, Pembimas Hindu Provinsi Lampung dan umat Hindu.
Kegiatan ini makin sakral dan menari karena kehadiran langsung Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda dari Bali sebagai pembicara utama. Beliau adalah Pandita yang sangat ditunggu kehadirannya oleh umat Hindu di Lampung dan itu terlihat dari jumlah peserta yang hadir sampai 200 orang.
Dalam kesempatan ini Komang Koheri juga memberikan sumbangan sebesar 20 juta rupiah untuk kegiatan yang kedua ini. Dalam sambutannya Komang Koheri menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan semua elemen umat Hindu untuk bisa memberikan kontribusi pada bangsa. Untuk hal itu sangat penting bagi setiap umat Hindu memahami, mempraktekkan empat pilar kebangsaan.
Nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan sangatlah relevan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama Hindu. Dimana nilai kasih adalah yang paling mendasar untuk mengembangkan sifat patriotisme di dalam diri setiap masyarakat. Komang Koheri juga meminta kepada semua peserta penataran ini mengikuti acara dengan sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas.
Sementara Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda dalam penyampaiannya menekankan konsep Shiwa Sidhanta dalam memahami makna yang terdapat dalam setiap bagian ritual upacara yang dilakukan oleh masyarakat. Pemahaman nilai konsep akan memberikan nilai yang lebih pada setiap ritual yang dijalankan. Agama Hindu adalah agama yang memiliki kedalaman makna kehidupan yang mendalam dan semuanya itu telah tertuang ke dalam setiap bagian ritual upacara sehari-hari.
Dengan memahami makna dari setiap bagian ritual upacara maka rasa kebahagiaan (Ananda) akan dapat dirasakan. Ida Pandita juga menekankan pentingnya adanya perubahan dalam kehidupan ke arah yang lebih baik dengan menjalani ajaran Hindu melalui pemahaman tatwa (makna) yang ada.
Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Dapat terlihat dimana masyarakat tidak beranjak dari tempat kegiatan. Kegiatan penataran pemangku, serati dan kelihan adat dimulai dari jam 09:30 Wib sampai 16:00 Wib.
Selain itu Ni Ketut Dewi Nadi, anggota DPRD Provinsi lampung juga menyerahkan bantuan pisau sebagai alat untuk membuat sesajen kepada para ibu-ibu yang hadir dalam acara ini. Semuanya terlihat senang dan bahagia dapat merasakan pencerahan dengan adanya kegiatan ini.( * )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post