DEMOKRASINEWS, Kendari – Forum Mahasiswa Peduli Kemanusiaan (FMPK) menghelat dialog publik bertema “Krisis Nalar Kritis Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19”. Acara berlangsung di Kedai Asa, Jalan Hea Mokodompit, Kota Kendari, Rabu (10/03/2021).
Kegiatan Perdana Organisasi yang bergerak di lingkup sosial itu, di jadikan pula sebagai hari jadi terbentuknya organisasi Forum Mahasiswa Peduli Kemanusiaan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Acara berjalan sesuai rencana, dinamika forum berlangsung alot dengan narasumber mumpuni seperti, Eddy Rosman Eks Ketua MPM UHO Periode 2015-2017, La Ode Hidayat tokoh pemuda di tataran mahasiswa Kota Kendari, Maco Eks Ketua BEM UHO Periode 2019, La Ode Muh Safaat aktivis HAM dan Arlin Ketua BEM UHO 2021.
Kegiatan FMPK juga dihadiri tamu undangan dari berbagai Organisasi Kepemudaan di Kota Kendari, seperti HMI Csbang Kota Kendari, PMII Cabang Kota Kendari, GMNI Cabang Kota Kendari dan sejumlah organisasi serta paguyuban.
Haidir Ali, Ketua FMPK mengatakan bahwa lembaga yang baru terbentuk tersebut ber ideologikan kemanusian. Padak kerja-kerja lembaga FMPK kedepannya akan berorientasi pada advokasi kemasyarakatan di berbagai sektor.
“Kami akan mengadvokasi dan menginfestigasi persoalan yang ada. Insya Allah menjadi jembatan aspirasi masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara,” ujar Haidir Ali.
Advokasi, lanjut Haidir, akan di fokuskan dibidang pendidikan, sosial, ekonomi, politik, budaya dan lain sebagainya. “Lembaga ini adalah lembaga kaderisasi, dan mahasiswa yang berkontribusi didalam nya adalah mereka yang sabar, ikhlas dan penuh cinta dalam melaksanakan semua aktifitas atau kerja-kerja organisasi,” tandasnya.
“Harapannya Lembaga FMPK ini mampu menciptakan regenerasi yang peduli terhadap sesama, dan tetap pada jalur perjuangan dengan dasar niatan penuh cinta saat menggagas organisasi,” kata Eddy Rosman selaku Dewan Pembina FKMP.
Sementara Sekertaris Umum FKMP, Hasrun atau akrab di sapa Zul Marhaen menyata kan dirinya akan berusaha maksimal untuk mewujudkan nawacita yang di tekankan pada ideologi lembaga. “Kami akan bekerja semaksimal mungkin agar nawacita dan ideologi lembaga terealisasi kan dalam bentuk tindakan dan praktek-praktek nyata di lapangan,” jelasnya.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan advokasi anak-anak gelandangan berikut orang tuanya untuk mendapat pendidikanll layak dan pekerjaan yang baik dalam kehidupan sosial, terkhusus di Kota Kendari. Sebagaimana telah termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945,” tutup Hasrun
Pewarta : Fitra Wahyuni









