DEMOKRASINEWS, Jakarta – Universitas Pertahanan sebagai kampus yang terus menggelorakan semangat patriotisme dan menjadi wahana pengemblengan kader bela negara, memeringati Hari Perdamaian Internasional dengan mengadakan webinar guna mengidentifikasi, analisa potensi konflik, dan resolusi konflik pada saat pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“Saya dalam kapasitas sebagai mahasiswa program doktoral di Universitas Pertahanan diminta menjadi salah satu nara sumber bersama anggota BAWASLU Mochammad Adifudin, M.Si, dan Peneliti LIPI Dr Adriana Elisabeth, M.Soc. Sc”, ujar Hasto melalui rilis yang di terima redaksi, Senin (21/9).
Menurut Hasto, Universitas Pertahanan tercatat selalu aktif memperingati hari yang sangat penting guna menumbuhkan kesadaran pentingnya dunia yang damai.
“Budaya Damai yang terus di dengungkan Unhan, sejalan dengan salah satu tujuan bernegara, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Karena itulah Indonesia berperan aktif termasuk mengirimkan pasukan perdamaian ke seluruh penjuru dunia,” kata Hasto penuh semangat.
Menghadapi Pilkada Serentak 2020 ini, lanjutnya, webinar tersebut dapat menggugah kesadaran pentingnya budaya damai. Universitas Pertahanan terus menyuarakan deklarasi damai yang mengecam keras segala bentuk kekerasan dan kewenang-wenangan yang terjadi di seluruh dunia.
“Karena itulah seruan penghapusan segala bentuk diskriminasi yang terkait suku, agama, dan ras, serta tekad untuk saling menghargai, menghormati, dan menyebarkan budaya damai dalam semua aspek kehidupan dalam mencegah dan menyelesaikan kekerasan dan konflik akan terus di suarakan oleh Universitas Pertahanan,” sambungnya.
“Semoga dengan peringatan Hari Perdamaian Internasional tsb, bangsa Indonesia yang dikenal memiliki tradisi hidup rukun, penuh toleransi, dan kedepankan harmoni, serta memiliki falsafah hidup Pancasila, dapat menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 dengan tertib, aman, damai, dan semakin demokratis,” pungkasnya.
Sumber : Rls
Editor : Roy Choiri











