DEMOKRASINEWS:WayKanan–Bakal Calon (Bacalon) Bupati Way Kanan yang juga merupakan petahana Raden Adipati Surya menegaskan, bahwa dirinya bersama pasangan Edward Anthony tidak pernah ada niatan untuk memborong partai atau menciptakan lawan kotak kosong pada pilkada serentak Desember 2020 mendatang.
Diketahui, untuk saat ini Raden Adipati-Edward Antony telah mendapat beberapa dukungan dari partai poltik. Diantaranya Partai Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, dan Nasdem. Pekan kemarin, keduanya juga dipanggil oleh DPP PDIP terkait komitmen calon kepala daerah.
“Saya pertegas sekali lagi bahwa saya tidak pernah menciptakan tabung kosong. Saya tidak mendesain dan saya tidak menciptakan (tabung kosong),” ujarnya didampingi wakilnya Edward Antony usai menghadiri fit and proper tes di Kantor DPW PKB Lampung, Senin (15/6/2820). Kemaren.
Menurutnya, setiap partai politik memiliki ukuran untuk mengusung para calonnya dan itu pasti banyak sekali pertimbangannya.
Yang pertama, kata dia, yang jelas adalah elektabilitas. Seberapa besar elektabilitas calon itu untuk diusung partai politik.
Yang kedua, lanjut dia, yang jelas pasti dilihat apa program para calon yang akan dilakukan untuk rakyat Way Kanan.
“Dua hal ini faktor penentu. Tinggal kita lihat saja mana elektabilitas yang paling besar,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat ini juga menilai tentu semua partai politik saat ini akan berpikir untuk kepentingan di 2024. “Nggak ada partai politik di indonesia ini yang mau kalah. Dia pasti ingin mengusung calon itu untuk menang. Jadi targetnya ini untuk 2024,” ungkapnya.
Untuk itu, Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan ini kembali menegaskan, jika dirinya dan pasangannya tidak pernah mendesain apa yang namanya kotak kosong.
“Kita ini orang demokrasi, tapi jangan sampai untuk paksakan. Masa saya disuruh memaksakan seluruh partai politik untuk mencari lawan untuk saya, kan nggak mungkin juga. Ini semua tergantung dengan keputusan partai politik, jadi nggak ada istilah kalau saya mau memborong partai. Tapi kalau ada istilah saya mau memborong sayur, itu memang betul,” pungkasnya.
Pewarta: Ari Anggara, Editor : Andono.
Discussion about this post