DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung, Samsudin, memulai pembangunan Masjid Al-Hijrah di Kawasan Kota Baru pada Minggu, (29/12/2024). Langkah ini menjadi simbol komitmen Pj. Gubernur dalam mewujudkan pengembangan kawasan Kota Baru sebagai pusat aktivitas modern yang berbasis konsep Green & Smart City.
Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Al-Hijrah adalah langkah awal dalam merealisasikan visi besar Kawasan Kota Baru. “Masjid Al-Hijrah tidak hanya akan menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol dari pengembangan kawasan yang modern, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi,” ujar Samsudin dalam sambutannya.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Samsudin telah melakukan pencanangan peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid ini, sekaligus menetapkan panitia pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru. Sebagai bagian dari persiapan, Tim Pembangunan Masjid bersama Pemerintah Provinsi Lampung juga telah melakukan pengecekan ulang terhadap dokumen perencanaan teknis pada Sabtu, (28/12/2024). Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan konstruksi berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Pembangunan Kawasan Kota Baru di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur Samsudin telah dilaksanakan melalui berbagai langkah strategis, termasuk perencanaan yang matang, koordinasi lintas sektor, serta penguatan komitmen pemerintah dan masyarakat.
Pj. Gubernur Samsudin optimis bahwa dengan dimulainya pembangunan Masjid Al-Hijrah, transformasi kawasan ini dapat dipercepat menjadi pusat aktivitas yang memadukan nilai-nilai religius, kemajuan teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.
Pemerintah Provinsi Lampung berharap Kawasan Kota Baru dapat menjadi contoh kawasan perkotaan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan keseimbangan antara perkembangan modern dengan pelestarian nilai-nilai agama dan lingkungan. (Red/Rls Diskominfotik Provinsi Lampung)











