DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Lampung, H. Watoni Noerdin, saat ini tengah fokus melakukan pembenahan organisasi dan pembinaan atlet guna mengangkat prestasi anggar Lampung agar dapat bersaing di tingkat nasional.
Langkah strategis yang diambil di antaranya adalah memperkuat struktur kepengurusan IKASI di tingkat provinsi, menyusun program pembinaan jangka panjang, dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak.
“Langkah awal yang kami tempuh saat ini adalah menyosialisasikan pembentukan kepengurusan IKASI di kabupaten/kota. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama dengan diaspora dan sekolah-sekolah untuk menjaring bibit atlet sejak usia dini,” jelas Watoni.

Tak hanya fokus pada pencarian bakat, IKASI Lampung juga tengah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti pelatih dan juri, dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pelatihan teknis dan kepelatihan.
Menanggapi isu pemindahan hall anggar dari kawasan Pahoman, Watoni menyatakan keberatan dan menilai langkah tersebut belum tepat. Ia berharap KONI Provinsi Lampung dapat mempertimbangkan ulang rencana tersebut.
“Hall anggar Pahoman sangat strategis. Lokasinya dekat sekolah, stadion, dan kolam renang. Ini sangat memudahkan atlet dan pelatih untuk menjalankan aktivitas mereka, seperti pemanasan, latihan fisik, hingga latihan teknis,” tegas Watoni.
Sekretaris IKASI Lampung, Budi Nuryanto, juga menyampaikan dukungannya terhadap keberlanjutan penggunaan hall anggar di Pahoman. Ia berharap Ketua IKASI dapat segera berkoordinasi dengan KONI agar fasilitas tersebut tetap digunakan sebagaimana mestinya.
Senada, Nurhayati yang merupakan pelatih sekaligus juri anggar, menyampaikan bahwa lokasi hall di Pahoman sangat mendukung pembinaan, khususnya bagi atlet usia sekolah.
“Dekat dengan sekolah membuat atlet mudah menjangkau tempat latihan tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Markus, salah satu pengurus IKASI Lampung, menambahkan bahwa pihaknya telah mulai menerjemahkan program pembinaan IKASI dengan menjalin kerja sama bersama sejumlah sekolah, seperti Sekolah Xaverius, guna menjaring atlet sejak usia dini.
“Kami sedang membangun fondasi kuat untuk regenerasi atlet anggar Lampung. Dengan kerja sama yang baik dan dukungan seluruh pihak, kami optimis Lampung bisa kembali berjaya di kancah nasional,” tutup Markus. (Red/Ato)











