DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pesisir, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau I dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES menggelar kegiatan penanaman 20.000 batang mangrove di kawasan pesisir Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, (7/5/2025).
Kegiatan penanaman mangrove ini bertujuan untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta untuk memperbaiki ekosistem pesisir dan laut yang semakin terancam akibat abrasi dan kenaikan muka air laut. Mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Kusmono, Manager HSSE Operations PHE OSES, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya peran mangrove sebagai benteng alami dalam menghadapi krisis iklim. “Mangrove tidak hanya berfungsi menyerap karbon, tetapi juga melindungi masyarakat pesisir dari ancaman abrasi dan banjir,” ujar Kusmono.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan PHE OSES dalam pelestarian lingkungan. “Saya sangat menghargai inisiatif ini dan akan terus berkomitmen dalam aksi mitigasi serta perbaikan ekosistem pesisir dan laut,” jelasnya.
Penanaman mangrove ini juga menjadi momentum penting bagi kolaborasi antara PHE OSES, pemerintah daerah, mitra binaan, dan sektor industri dalam mendukung target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, sesuai dengan komitmen dalam Perjanjian Paris. Sejak tahun 2022, PHE OSES telah berhasil menanam total 105.000 batang mangrove di sepanjang pesisir Lampung Timur, sebagai upaya nyata perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dukungan PHE OSES ini semakin menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim melalui kolaborasi lintas sektor yang solid dan berkelanjutan. (Red/Pri/Rls)










