DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M bersama jajaran Forkopimda Lampung Timur menghadiri kegiatan panen raya padi serentak secara virtual yang terhubung langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kegiatan ini berlangsung di Desa Adiluhur, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Senin (07/04/2025), sebagai bagian dari panen serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, M.E., M.A.P, perwakilan Balai Pertanian Provinsi Lampung Adi Destriadi Sutisna, Anggota DPRD Lamtim Wayan Surya, perwakilan Bulog Provinsi Lampung Harmen Indra Pohan, Plt. Kadis Pertanian Lamtim Tri Wibowo, jajaran Forkopimcam Jabung, Koordinator Penyuluh se-Kabupaten Lampung Timur, Gapoktan se-Kecamatan Jabung, serta Manager Brigade Pangan.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan panen raya dari lokasi pusat di Majalengka, Jawa Barat, didampingi oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo berdialog secara virtual dengan sejumlah gubernur dan perwakilan petani dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang menyampaikan apresiasi atas kebijakan pemerintah pusat di sektor pertanian, sekaligus menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi petani di Aceh, seperti irigasi dan saluran irigasi, ketersediaan pupuk, serta alat pertanian seperti traktor dan mesin panen padi. Menanggapi hal tersebut, Presiden dengan sigap mencatat seluruh masukan tersebut dalam buku kecil yang selalu dibawanya.
Di lokasi berbeda, seorang petani asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyampaikan rasa syukur atas kebijakan Presiden, terutama terkait harga gabah yang mencapai Rp6.500 per kilogram dan kemudahan akses terhadap pupuk. Hal ini dinilai memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
Dalam pernyataannya, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman menegaskan kesiapan TNI mendukung sepenuhnya program dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional.
“Panen raya serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Lampung Timur, bukan hanya simbol keberhasilan musim tanam, tapi juga bukti nyata peningkatan produktivitas pertanian, khususnya padi, secara nasional,” ujar Letkol Arief.
Lebih lanjut, Dandim mengajak seluruh pihak di Kabupaten Lampung Timur menjadikan momen panen raya ini sebagai ajang memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, dan pelaku sektor pertanian lainnya.
“Realisasi capaian serapan gabah 100% pada bulan Maret menjadi bukti nyata sinergi dan kerja sama antarlembaga berjalan baik. Mari kita lanjutkan semangat kebersamaan ini untuk realisasi serapan bulan April oleh Bulog demi mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya menjadikan Kabupaten Lampung Timur sebagai lumbung padi nasional,” pungkasnya.
Kegiatan panen raya ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai fondasi utama ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. (Red/Pri/Rls Pendim 0429/Lamtim)











