DEMOKRASINEWS, Pringsewu – Puluhan hektar sawah di Dusun Muara Balak RT 06, Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, terendam banjir setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu (8/1/2025) siang. Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan durasi panjang ini berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi para petani setempat, termasuk risiko gagal panen.
Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi, yang memimpin pemantauan kondisi banjir, mengungkapkan bahwa saluran irigasi di wilayah tersebut tidak mampu menampung debit air yang melimpah. Hal ini menyebabkan air meluap dan menggenangi sawah milik warga yang baru saja ditanami. Kompol Rohmadi juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian, TNI, aparat pemerintah desa, kecamatan, serta anggota DPR, untuk mencari solusi terbaik dan membantu menangani dampak bencana ini.
Penjabat Kepala Pekon Margakaya, Dika Dwi Aji, mengungkapkan bahwa area yang terdampak banjir mencakup 20 hektar lahan persawahan. Ia menilai bahwa penyebab utama banjir adalah sempitnya saluran irigasi dan lokasi wilayah yang berada di daerah rendah. Wilayah tersebut juga menjadi pusat kiriman air dari beberapa daerah sekitar, termasuk Pekon Waluyojati dan Pringsewu Selatan.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan melakukan normalisasi sungai agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” kata Dika, menambahkan harapannya agar langkah-langkah strategis segera diambil untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Pihak berwenang dan instansi terkait akan terus bekerja sama untuk menangani dampak banjir serta mencari solusi jangka panjang guna meningkatkan infrastruktur dan mengurangi risiko bencana serupa di masa yang akan datang. (Red/Rls Humas Polres Pringsewu)