DEMOKRASINEWS, Yogyakarta –Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Senin kemarin (03/04/2023). Kunjungan kerja kali ini dilakukan untuk pengecekan kesiapan fungsional Seksi 1.1 Solo-Klaten (22,30 km) menjelang mudik lebaran 2023.
Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15%, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti.
Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik lebaran direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas. Terdapat 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.
Menteri Basuki juga mengingatkan kembali kepada para pekerja konstruksi mengenai kerapihan dan keamanan. “Pekerjaan harus yang rapi, jangan berantakan. Pastikan jalan tol memang sudah aman untuk fungsional,” jelas Menteri Basuki.

Selanjutnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pengecekan Jembatan Kretek 2 Yogyakarta dengan total panjang penanganan 2,6 km. Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan Paket Pekerjaan Jembatan Kretek 2 Yogyakarta dengan total panjang penanganan 2,6 km.
Jembatan yang berada di atas Sungai Opak dan menghubungkan Desa Tirtohargo-Parangtritis ini berada di atas sesar opak aktif, sehingga dibangun dengan menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk meredam dampak gempa bumi.
Pada paket pekerjaan Jembatan Kretek 2 dibangun juga Rest Area Girisubo Swanayasa yang terletak di Kab. Gunungkidul seluas 7.340 meter persegi dan berjarak sekitar 82 km dari Pantai Parangtritis, dan 32 km dari Kabupaten Wonosari.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ini sudah bagus. Tolong dikasih tanda atau umbul-umbul supaya terlihat. Kemudian ditambahkan signage yang menunjukkan letak mushola, toilet, sentra kuliner dan lain-lain,” jelas Menteri.
Kegiatan pembangunnya yakni Area parkir 6 kendaraan besar, 24 mobil dan 44 motor. Pada bangunan Limasan 1 dan Limasan 2 disediakan dine in area berkapasitas 120 dan 86 kursi, ATM center, Toko Souvenir, Tenant F&B, toilet, serta kantor operasional. Disediakan pula Kids Area dan 4 VIP Room.
Peningkatan koneksivitas di jalur Pantai Selatan ( Pansela ) diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata, memperlancar koneksivitas, dan mengurangi kesenjangan dengan Pantai Utara (Pantura). ( Rls Hms Kementerian PUPR RI)










