DEMOKRASINEWS, Semarang – Untuk membantu masyarakat terdampak banjir air rob, Pemerintah Semarang mendirikan sejumlah dapur umum di sejumlah lokasi terdampak, guna menyiapkan dan mensuplai makanan warga di Kecamatan Semarang Utara, tercatat 8.335 warga terdampak banjir rob.
Sebagai “ibunya” warga Kota Semarang, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, tak hanya meninjau kesiapan sejumlah dapur umum. Perempuan yang akrab disapa mbak Ita tersebut, juga memastikan makanan yang dibuat di dapur umum memenuhi asupan gizi.

Untuk itu, mbak Ita sampai-sampai mampir ke Pasar Karangayu sendiri, berbelanja kebutuhan sayuran untuk logistik dapur umum maupun dibagikan langsung kepada warga terdampak. Mbak Ita juga menyempatkan diri membantu para relawan menyiapkan bantuan makan siang.
Dalam kesempatan itu, mbak Ita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan relawan yang mau dan ikhlas membantu warga terdampak air rob. “Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak dan ibu,” ujarnya.
Mbak Ita menjelaskan, kunjungannya ke dapur umum untuk memastikan warga terdampak rob mendapatkan bantuan makanan dan pelayanan kesehatan yang sesuai. “Sekaligus, kedatangan saya ke sini, untuk menyerahkan kebutuhan bantuan untuk dapur umum,” ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Mbak Ita menjelaskan, berdasarkan catatan BPBD Kota Semarang, wilayah yang terdampak rob meliputi Kecamatan Semarang Timur dan Semarang Utara. Hanya saja, wilayah terparah, berada di Semarang Utara. Tepatnya, di Kelurahan Tanjung Mas dan Kelurahan Bandarharjo.
Orang nomor dua di jajaran Pemkot Semarang itu juga mengapresiasi kerukunan warga di lingkungan tersebut, karena bahu-membahu menolong sesama yang tengah dilanda bencana. “Alhamdulliah, semua warga di wilayah ini luar biasa. Gotong-royong dan daya ungkit kebersamaannya sangat luar biasa,” ucapnya.( Rls PDI Perjuangan )
Tim DemokrasiNews










