DEMOKRASINEWS : Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Lampung Selatan meminta Pemkab setempat tingkatkan insentif kesejahteraan. Hal ini di sampaikan Samsuddin, HR, Ketua Forum Komunikasi BPD Lamsel usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Balai Desa Babulang, Senin (1/6/2020).
Dijelaskan Samsuddin, dalam Rakor BPD tersebut juga menghasilkan kesepakatan besaran insentif yang akan di usulkan ke Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) yakni Rp 2,5 juta untuk Ketua, 2 juta untuk Wakil, 1,5 juta untuk sekretaris dan 1 juta untuk para anggota BPD.
Diluar itu, juga ada tambahan Biaya Oprasional Pertahun (BOP) sebesar 10 juta rupiah untuk kegiatan BPD selama setahun dan jika aspirasi tersebut tidak ditanggapi, rapat juga sepakat tidak akan menandatangani Rencana Anggaran Pendapatan Belanda Desa (RAPBdes) untuk tahun selanjutnya.
Menurut Samsuddin, insentif kesejahteraan yang diterima BPD saat ini sangat tidak manusiawi. Mengingat besarnya tanggung jawab dan besarnya anggaran yang harus diawasi, insentif yang akan di ajukan menurutnya sudah saatnya dan sesuai dengan tanggung jawab yang di emban BPD.
“Saat ini insentif Ketua BPD cuma 300 ribu, wakil BPD 200 ribu, sekretaris BPD 150 ribu dan anggota cuma100 ribu. Masak isentif kami lebih rendah dari RT sedangkan tugas kami mengawasi anggaran yang nilainya ratusan juta rupiah bahkan ada yang milyaran,” ujarnya.
Setelah kegiatan tersebut, FK BPD Lamsel juga berencana menempuh jalan di plomatik melalui surat, meskipun di akui bahwa sebelumnya pihak BPD sudah melayangkan surat ke DPR dan Bupati yang hingga saat ini belum ada tanggapan.
“Jika permohonan kami tidak di kabulkan, maka kami akan sepakat akan mentiadakan penandatangan RAPBdes) tahun selanjutnya. Kami berharap pak bupati bisa mengabulkan tuntutan kami para BPD,” pungkasnya.
Usai Rakor, Ketua FK BPD Lamsel dan beberapa Anggota menemui Anggota DPRD Lamsel dari Praksi PKS guna meminta dukungan. Selaku Anggota DPR, Andi Apryanto menanggapi dan berjanji akan membantu mendorong aspirasi seluruh BPD ke bupati Lamsel.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan mendorong aspirasi kawan-kawan BPD, tentunya di bantu juga dengan kawan-kawan anggota dewan lainnya. Besok ada rapat pimpinan, nanti saya sampaikan aspirasi kawan-kawan BPD pada pimpinan,” kata Andi.
Sebagai bentuk dukungan DPRD Lamsel pada FK BPD, lanjut Andi, Perda tentang BPD sudah di sahkan. “Gaji RT saja sudah 500 ribu, nanti kita bantu supaya exsekutif bisa menganggarkan sesuai kemampuan, mudah-mudahan bisa diakomodir di anggaran perubahan,” pungkasnya.
Pewarta : Anesmi Hasroni
Editor : M. Choiri, S










