DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Ditengah Pandemi dan merosotnya perekonomian Nasional, Unit Pengelola Keuangan (UPK) Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur masih mampu menyalurkan dana sosial hingga puluhan juta rupiah.
Penyaluran dana sosial berupa uang tunai dan paket sembako senilai total Rp. 90.447.900 itu merupakan prosentase hasil kerja UPK selama kurun waktu satu tahun yang dinilai mengalami penurunan laba sebagai akibat dampak pandemi Covid-19.
Ketua BKAD Kecamatan Bandar Sribhawono, M. Syafaat, S.Pd.I di dampingi Ardian Indra, S.com selaku Ketua UPK mengatakan, total Bansos alokasi surplus UPK tahun anggaran 2020 mengalami penurun cukup tajam, yakni senilai Rp. 90.447.900.
“Namun, meski secara hasil turun, kita masih bersyukur karena tahun pandemi ini kita masih bisa mengalokasikan Bansos kepada fakir miskin yang tidak tercover oleh bantuan PKH, BPNT, BLT DD dan BLT Kemensos,” ujar M. Syafaat, Selasa (9/2/2021).
Kepada DemokrasiNews, Ardian Indra menambahkan, penerima Bansos di khususkan bagi fakir miskin dan jompo yang tidak terjangkau oleh bantuan pemerintah, baik yang bersifat bulanan maupun musiman.
“Namun, paket sembako yang kita bagikan ini juga menyasar kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPKP) aktif terdampak Covid-19 dan Rumah Tangga Miskin (RTM) yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata Ardian.
Bantuan sosial berupa 260 paket sembako dan uang tunai tersebut, kata Ardian di salurkan secara langsung ke rumah-rumah penerima manfaat selama dua hari mulai tanggal 8 hingga 9 Februari 2021. “Kita di bantu pihak kecamatan dan desa turun langsung ke rumah-rumah penerima bantuan,” pungkasnya.
Pewarta : Roy Naldi
Editor : Roy Choiri
Discussion about this post