DEMOKRASINEWS, Lampung Timur — Pasca tertangkapnya sindikat pengecoran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di SPBU 34.341.128, Jalan Ir. Sutami, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, pada Minggu malam (16/11/2025), aktivitas pelayanan pengisian BBM di SPBU tersebut pada Senin (17/11/2025) kembali berjalan normal.
Pada pagi hari, pelayanan untuk BBM jenis solar bersubsidi sempat dihentikan sementara. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, pelayanan kembali dibuka. Hingga sore hari, antrean kendaraan tampak lancar dan tidak terjadi penumpukan seperti hari-hari sebelumnya.
Adapun jenis BBM lain seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex tetap beroperasi normal. Menariknya, para pengecor BBM, terutama untuk Pertalite bersubsidi menggunakan sepeda motor bertangki besar, tidak terlihat lagi setelah munculnya pemberitaan terkait aktivitas pelansiran tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pantauan tim media DemokrasiNews.co.id di lokasi menunjukkan bahwa pelayanan BBM di SPBU Srimenanti berlangsung tertib dan tanpa antrean berarti.
Andri, seorang sopir truk yang sedang mengisi BBM solar bersubsidi, mengungkapkan rasa leganya. “Kalau dari dulu lancar begini kan enak, aktivitas juga tidak terhambat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Gofur, sopir mobil pribadi. Ia menilai pelayanan kini jauh lebih baik.
“SPBU begini nyaman untuk warga. Tidak antre, pelayanan cepat. Berbeda dengan kemarin-kemarin, operatornya kewalahan. Sekarang satu operator pegang satu pompa, jadi lebih cepat,” ungkapnya.
Sementara itu, dari pantauan di beberapa SPBU lain di wilayah tersebut, kondisi antrean juga relatif normal setelah terbongkarnya praktik pengecoran solar bersubsidi di Bandar Sribhawono. Para pelansir yang biasanya bolak-balik mengisi BBM dengan kendaraan modifikasi tidak tampak lagi. Begitu pula para pengecor yang menggunakan sepeda motor, kini area pengisian terlihat lengang.(Red/Prie)











