DEMOKRASINEWS, Osaka, Jepang – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi masih tengah berada di negeri Sakura, Jepang. Dalam kunjungan pribadinya tersebut, orang nomor satu di Kota Pendekar itu tak lupa mencari referensi dan menggali ide untuk Kota Madiun. Seperti saat berada di Kota Osaka, Minggu kemarin (21/01/2024).
Dilansir dari Madiuntoday website resmi Pemkot Madiun, kesempatan berada di Osaka tersebut, dimanfaatkan Wali Kota Dr. Maidi untuk mencoba wisata sungai Dotonbori. Sungai Dotonbori merupakan sebuah kanal atau terusan buatan yang kemudian dimanfaatkan untuk tempat wisata. Sebelumnya, wali kota juga melihat Shibuya River saat berada di Distrik Shibuya.
Wali Kota Dr. Maidi sengaja meninjau wisata sungai sekaligus untuk membandingkan dengan yang dimiliki Kota Madiun. Seperti diketahui, Kota Madiun juga memiliki wisata sungai di jantung kota. Tak hanya itu, wisata sungai atau kanal di Kota Madiun tak kalah modern dengan yang di Jepang. Sebab, sekaligus bisa menikmati ikon dunia.
‘’Sungai itu aset. Bayangkan di sini bisa menjadi tempat wisata seperti ini. Kota kita juga punya. Kita punya sungai Sumber Umis dengan ikon dunia malahan. Milik kita tak kalah menaraik,’’ kata wali kota.
Pengoptimalan setiap potensi untuk menjadi daya tarik wisatawan memang perlu. Apalagi, untuk daerah dengan sumber daya alam yang terbatas seperti Kota Madiun. Sungai yang dulunya kotor bisa diubah menjadi tempat wisata dengan ikon dunia. Kawasan itu pastinya akan terus dioptimalkan ke depan. Salah satunya, dengan melihat di negara lain, seperti di Jepang.
‘’Kita juga punya konsep wisata pinggir sungai seperti di Jepang. Bahkan, tempat kita tidak kalah modern. Ke depan, harus bisa kita lebih optimalkan lagi,’’ ungkapnya.
Wali kota juga menyinggung soal budaya dan perilaku masyarakat Jepang yang tertib dan disiplin. Hal itu salah satunya terlihat dari bagaimana kebersihan di daerah tersebut. Sungai baik di Shibuya dan Osaka sama-sama bersih dari sampah. Hal itu tentu tak terlepas dari kedisiplinan masyarakatnya dalam hal membuang sampah.
‘’Sikap yang seperti ini yang mungkin masih perlu kita tingkatkan lagi. Kalau masyarakat tertib dan disiplin tentu tempat wisata kita juga akan lebih optimal,’’ pungkasnya. (faizal rachman/agi/madiuntoday)