DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Pemerintah Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur bersama masyarakat, kader kesehatan desa, para guru taman kanak-kanak serta tokoh agama serta jama’ah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Jum’at Bersih bergotong royong bersama membersikan selokan air, memangkas ranting pohon serta senam, Jum’at (04/08/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo dan Plt Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Anak Lampung Timur Titin Wahyuni.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat dan jama’ah LDII, pada hari ini dapat berkumpul di halaman kantor Kecamatan Bandar Sribhawono untuk melakukan gotong royong. Mari kita bersama-sama bangkitkan rasa persatuan dan kesatuan juga bersilaturahmi dan menjadikan kegiatan ini untuk mempererat tali persaudaraan kita,” jelas Yus Bariah.
Ia juga mengatakan, pada kegiatan ini rencananya Bapak Bupati berkenan hadir, namun ada kegiatan di Jakarta, beliau hanya menitipkan salam kompak selalu dan tetap semangat menjaga gotong royong apalagi menjelang perayaan HUT RI ke 78 tahun,” ungkapnya.
” Saya sangat mensuport jama’ah LDII yang pada hari ini melaksanakan bakti sosial, gotong royong di lingkungan Kecamatan Bandar Sribhawono, mudah-mudahan menjadi contoh yang baik bagi yang lain, “kata Yusbariah.
Gotong royong adalah salah satu warisan dari leluhur kita yang harus kita lestarikan dan juga kita kembangkan karena ini adalah salah satu untuk menjaga persatuan. Dengan adanya rasa kepedulian, gotong royong, Insyaallah akan menjadikan bangsa menjadi kuat.
Gotong royong saat ini sudah mulai punah apalagi di perdesaan, bagaimana seorang pemimpin bisa membangun desanya tanpa ada gotong royong dan rasa peduli terhadap lingkungan atau terhadap pimpinan.
Saya sangat bangga dan bahagia bisa melihat jama’ah LDII yang berinisiatif untuk membersihkan lingkungan, semoga ini bisa menjadi contoh saling menghargai, saling menghormati menjaga persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa yang utuh dan membangun bangsa yang kuat. “tutur Yusbariah.
Saya berharap kegiatan rutinitas gotong royong ini jangan sampai punah terus di lestarikan kalau tidak bisa di laksanakan seminggu sekali minimal sebulan sekali terutama tempat-tempat ibadah, fasilitas umum, mari bersama-sama kita lestarikan budaya gotong royong,”pungkasnya.
Setelah kegiatan Jum’at Bersih bersama jama’ah LDII, dilanjutkan dengan memberikan tali asih berupa bantuan kursi roda kepada warga desa Bandar Agung. ( Red/Pri)