• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Tokoh

Ganjar Ingatkan Perbaikan Sistem Pencegahan Korupsi kepada Bupati dan Walikota

DemokrasiNews
29/09/2022
in Tokoh, Advertorial, Nasional
Ganjar Ingatkan Perbaikan Sistem Pencegahan Korupsi kepada Bupati dan Walikota

DEMOKRASINEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan masih adanya kasus OTT yang terjadi akhir-akhir ini membuktikan bahwa tindak korupsi bisa terjadi di manapun. Menurutnya itu sebagai pengingat kepada eksekutif maupun legislatif di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar memperbaiki sistem pencegahan korupsi.

“Itu tidak cukup di lips service, buktinya dikandani (diingatkan) juga ngeyel (keras kepala) gitu, kemudian terjadi OTT di mana-mana. Dalam konteks inilah pertemuan pagi ini menjadi penting agar kawan-kawan dari DPRD dengan eksekutif di tingkat kabupaten/kota bisa berelasi dengan baik khususnya dalam membangun sistem yang mencegah korupsi,” kata Ganjar usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Pemberantasan Tindak Korupsi Terintegrasi yang dihadiri oleh seluruh bupati/walikota di Jawa Tengah, DPRD, serta perwakilan dari KPK dan BPKP Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa kemarin (27/09/2022).

Ganjar Ingatkan Perbaikan Sistem Pencegahan Korupsi kepada Bupati dan Walikota

Dalam acara itu, Ganjar menceritakan beberapa kasus korupsi yang akhir-akhir ini terjadi. Mulai dari pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Blora, OTT pejabat seperti kejadian di Pemalang beberapa waktu lalu, dan OTT yang melibatkan hakim agung di Mahkamah Agung.

“Saya ceritakan secara terbuka tadi, hari ini lagi banyak dan rame, umpama kejadian di Blora tentang pemotongan BLT. Orang mungkin melihat itu kecil sekali tapi dari segi kelakuan itu tidak benar. Kedua, tadi saya juga sampaikan bagaimana kejadian akhir-akhir ini dengan OTT dan itu bisa terjadi di manapun, lalu saya tarik mundur lagi kejadian di Pemalang. Hari ini saya senang karena Bupati/Walikota, pemerintah provinsi, terus kemudian ada DPRD semuanya ikut serta untuk kita bisa memperbaiki sistem ini, bagaimana mencegah korupsi,” jelasnya.

Ganjar memberikan gambaran mengenai relasi dan perbaikan sistem yang dapat dilakukan bersama antara eksekutif dan legislatif. Misalnya mengenai pengesahan APBD jangan sampai ada kolusi. Apa yang menjadi aspirasi rakyat harus dimasukkan dalam sistem secara terbuka dengan baik. Sebab mitigasi korupsi dapat dimulai dari keterbukaan pengesahan APBD dengan membangun kesepakatan tentang syarat penting dan membuang syarat yang tidak penting.

“Mitigasi korupsinya ada di situ, bagaimana make a deal yang baik dengan syarat seperti daerah miskin musti ditolong, potensi stunting harus dibereskan, politik pangan di tengah situasi perubahan climate change global terus kemudian harga yang meningkat karena kondisi eksternal yang musti diperbaiki, arahkan APBD nya ke sana. Itu saja,” katanya.

Ia berharap dalam pengesahan APBD itu nantinya tidak menjadi proyek bancakan. Sebab indikasi seperti itu pasti ada, seperti aspirasi masyarakat dengan nominal Rp 200 jutaan punya potensi korupsi tinggi karena melalui penunjukan langsung. Maka dari itu Ganjar meminta DPRD agar mengontrol dan mengawasi serta jangan sampai ada pihak yang terlibat, baik ekskutif maupun legislatif.

“Saya titip sama kawan-kawan DPRD tolong dikontrol dan kita jangan ada yang terlibat, eksekutif maupun legislatif.

Di Pemprov umpama saya minta publik untuk lapor, kasih data kepada saya, siap main siap minta, sudah pasti pecat itu,” tegas Ganjar.

Terkait praktik pencegahan korupsi di kabupaten/kota, Ganjar menyebut ada beberapa contoh di kabupaten/kota yang dapat ditiru daerah lain. Terutama mengenai inovasi yang mendorong transparansi dan akuntabilitas. Kemudian bagaimana menggunakan anggaran dalam kondisi darurat.

“Mudah-mudahan nanti akan ada penjelasan yang lebih detail, umpama dalam kondisi darurat itu kita harus menggunakan anggaran dengan cepat, bagaimana menurunkan inflasi, bagaimana kemudian kita menyediakan stok, bagaimana kemudian dalam kondisi sekarang yang lagi berubah ini anggaran bisa fit maka regulasi musti disesuaikan dan BPKP mendampingi,” ujarnya.

Ganjar berharap gambaran umum yang diberikan oleh KPK melalui rapat koordinasi tersebut akan menciptakan sistem pencegahan korupsi yang baik. KPK juga dapat memberikan gambaran kejadian atau kasus yang saat ini masih ada.

“Itu tidak jauh-jauh cuma jual-beli jabatan, minta komisi, ngatur proyek,  investasi kemudian dipalak, pokoknya nyebelin yang gitu-gitu. Maka ini kita kumpulkan agar itu tidak terjadi. Kita tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan, kalau saya ya diri saya sendiri, lalu kita semua yang  diamanahi masyarakat untuk membangun bangsa tanpa korupsi,” ungkap Ganjar. (Tim Media GP/ Rls Pemprop Jateng) 

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

Konferda PDIP Lampung Periode 2025-2030: Winarti Terpilih, Kepengurusan Baru Langsung Dikukuhkan
Politik

Konferda PDIP Lampung Periode 2025-2030: Winarti Terpilih, Kepengurusan Baru Langsung Dikukuhkan

DemokrasiNews
06/12/2025
“Di Bawah Terik Pantai Kuala Penet, Harapan Baru Nelayan Margasari Tengah Dibangun”
Desa

“Di Bawah Terik Pantai Kuala Penet, Harapan Baru Nelayan Margasari Tengah Dibangun”

DemokrasiNews
06/12/2025
Bangun Ekonomi Desa, Kodim 0429/Lamtim dan Pemkab Resmikan Groundbreaking KDKMP Girikarto
Advertorial

Bangun Ekonomi Desa, Kodim 0429/Lamtim dan Pemkab Resmikan Groundbreaking KDKMP Girikarto

DemokrasiNews
04/12/2025
100 Lansia di Lampung Timur Ikuti Prosesi Wisuda Sekolah Lansia Sidaya
Advertorial

100 Lansia di Lampung Timur Ikuti Prosesi Wisuda Sekolah Lansia Sidaya

DemokrasiNews
04/12/2025
“Pulang dalam Keheningan: Kisah Slamet, Pekerja Migran Indonesia Berjuang hingga Akhir Nafas”
Peristiwa

“Pulang dalam Keheningan: Kisah Slamet, Pekerja Migran Indonesia Berjuang hingga Akhir Nafas”

DemokrasiNews
04/12/2025
27 Ranting Dibawahi, P3RI Regional 7 Perkuat Struktur Organisasi 2025–2030
Advertorial

27 Ranting Dibawahi, P3RI Regional 7 Perkuat Struktur Organisasi 2025–2030

DemokrasiNews
03/12/2025

Related News

Ganjar Ancam Tutup Mal Tentrem Jika Tidak Diperbaiki Kesiapannya

Ganjar Ancam Tutup Mal Tentrem Jika Tidak Diperbaiki Kesiapannya

24/08/2020
Wakil Bupati Azwar Hadi Resmikan Wisata Way Padas Park Desa Margajaya Metro Kibang Lampung Timur

Wakil Bupati Azwar Hadi Resmikan Wisata Way Padas Park Desa Margajaya Metro Kibang Lampung Timur

06/11/2021
Kemenkes Sederhanakan Prosedur Pemberian Insentif dan Santunan Tenaga Kesehatan Covid-19

Kemenkes Sederhanakan Prosedur Pemberian Insentif dan Santunan Tenaga Kesehatan Covid-19

09/07/2020

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/