DEMOKRASINEWS, Pasuruan Jatim – Kepala Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M meninjau Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu kemarin (25/06/2022). Kunjungan tersebut sebagai langkah percepatan penanganan PMK di Provinsi Jawa Timur.
KPSP Nongkojajar memiliki 27.000 ekor sapi perah yang diternak. Sebagai langkah pencegahan penularan PMK, sebanyak 25.000 dosis vaksin dialokasikan untuk KPSP Nongkojajar.
Pada kesempatan itu, Ketua Satgas Penanganan PMK juga mendapatkan penjelasan alur pendataan hewan yang telah melakukan vaksinasi PMK. Data tersebut akan diinput oleh petugas ke dalam Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS). Nantinya, data yang terdapat pada iSIKHNAS akan diintegrasi dengan aplikasi Bersatu Lawan Covid yang sebelumnya juga digunakan untuk mendata kasus Covid-19.
Suharyanto bersama rombongan melihat langsung proses vaksinasi untuk hewan ternak sapi di salah satu kandang binaan KPSP Nangkojajar. Vaksin untuk PMK juga akan diberikan sama seperti vaksinasi Covid-19 yaitu sebanyak 3 kali.
Data per Sabtu kemarin (25/06/2022), total hewan tertular PMK sebanyak 100.492 ekor. Kasus aktif PMK sebanyak 82,056 ekor dengan rincian 81.697 ekor sapi, 60 ekor kerbau, 217 ekor kambing, dan 82 ekor domba. Sementara hewan yang mati tercatat sebanyak 563 ekor. ( Rls 📸 : Alya Faradilla – Humas BNPB )
Tim DemokrasiNews