DEMOKRASINEWS, Lampung Selatan – Sebanyak 280 petani dan penyuluh di Kabupaten Lampung Selatan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Lampung Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si, saat menyampaikan laporan kegiatan bimtek, yang berlangsung di lapangan Desa Sri Pendowo Kecamatan Ketapang, Sabtu (26/02/2022).
“Ini adalah kumpulan 280 dari petani dan penyuluh dari kecamatan Penengahan, Kalianda, Ketapang, Katibung, Palas, Way Panji, Sragi dan hampir separuh jumlah kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan ada disini untuk mengikuti bimtek,” jelasnya.
Kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh BPP Provinsi Lampung dengan Pemkab Lampung Selatan ini difokuskan pada pengendalian serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada komoditas tanaman pangan yang menjadi salah satu kegiatan yang paling penting dalam usaha tani yang harus dijamin keamanannya.
Roni juga mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dari segi sumberdaya manusia (SDM) dari segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam upaya mencapai program pembangunan pertanian khususnya di Lampung Selatan.
“Bimtek ini memiliki maksud dan tujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dengan tema diharapkan dapat diikuti secara seksama oleh para petani dan penyuluh dalam hal pengendalian OPT pada komoditas tanaman pangan,” ungkap Roni.
Senada dengan yang disampaikan Roni Angkat, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Sudin, SE., mengatakan, bimbingan teknis ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani serta penyuluh di Kabupeten Lampung Selatan.
“Ayo kita bahu membahu membangun pertanian di Lampung Selatan. Pertanian maju mandiri dan modern khususnya untuk ketahanan pangan di Lampung Selatan,” ungkap Sudin yang dalam hal ini juga membuka bimtek secara resmi.
Sudin menambahkan, Lampung Selatan adalah daerah yang potensial secara demografis untuk dikembangkan terutama pada sektor pertanian khususnya komoditas tanaman pangan.
“Kenapa fokus saya di Lampung Selatan untuk pengembangan pertanian karna Lampung Selatan potensinya besar, lahan pertaniannya luas dapat kita manfaatkan dan optimalkan,” tambahnya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan sangat mengapresiasi kegiatan bimtek yang diselengarakan BPP Provinsi Lampung sebagai bentuk kepedulian BPP terhadap petani dan penyuluh di Lampung Selatan.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih ini menandakan kepedulian BPP untuk meningkatkan kualitas dan mutu sumberdaya petani di Lampung Selatan yang sekarang harus dituntut dengan teknologi,” ungkap Nanang.
Sebagai upaya peningkatan kapasitas petani serta penyuluh di daerah kepemimpinannya, Bupati juga mengatakan, bahwa pengembangan sumber daya manusia seperti SDM petani dan penyuluh sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan.
“Melalui gotong royong bersatu bentuk kelompok petani, supaya kita bisa mendiskusikan dengan kelompok petani juga dengan para penyuluh pendamping jika terjadi hambatan di lapangan,” tambah Nanang.
Nanang juga berharap setelah pelatihan, para petani dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam berusaha tani demi peningkatan kesejahteraan.
Kemudian bagi para penyuluh dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh pertanian dalam pendampingan, transfer ilmu, dan transfer teknologi kepada petani sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global.
“Mudah mudahan dengan bimtek ini menambah wawasan kita bagaimana kita menjadi petani modern memanfatkan perkembangan teknologi agar mencapai hasil yang optimal,” ujar Nanang. ( HY-Diskominfo Lamsel ).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post