DEMOKRASINEWS
, Tulang Bawang – Bertempat di Taman Merah Putih Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kamis 24 Februari 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung menggelar operasi pasar minyak goreng bagi warga yang saat ini dibuat resah karena harga minyak goreng yang melambung tinggi dan juga langka di pasaran.
Operasi Pasar Minyak goreng diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Tulang Bawang Dr. Hj.Winarti SE.MH. Dalam kegiatan ini Bupati didampingi Kadis Pasar, Kadis Pmk, Kadis PUPR dan Camat setempat.
Dalam operasi pasar minyak goreng yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, warga dibatasi dalam pembelian minyak goreng premium maksimal dua liter dengan harga perliternya Rp14.000,-.
Bupati Tulang bawang menyampaikan jika sebelumnya telah dilakukan operasi pasar di Kecamatan Menggala. Operasi pasar minyak goreng ini diperuntukan bagi sebagian warga di lima kecamatan yakni Kecamatan Banjar Agung, Gedung Aji, Meraksa Aji, Penawar Aji dan Rawa Pitu.
Operasi pasar minyak goreng juga disesuaikan dengan stock yang diterima dari produsen juga hasil kerjasama dengan pemerintah Propinsi Lampung.
Bupati juga menyampaikan kepada masyarakat, jika kelangkaan minyak goreng bukan hanya terjadi di Kabupaten Tulang Bawang namun hampir diseluruh daerah di Indonesia.
Diharapkan operasi pasar minyak goreng dengan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah ini, pemerintah kampung memprioritaskan bagi warga yang sangat membutuhkan namun terkendala kondisi perekonomiannya yang lemah terlebih dalam kondisi yang sulit karena pandemi yang belum usai.
Romiatun salah satu warga di Kampung Tridarma Wirajaya Kecamatan Banjar Agung yang berprofesi penjual gorengan, mengucapkan rasa syukurnya telah mendapat minyak goreng premium dengan harga murah. Ia berharap kepada pemerintah untuk lebih serius memantau harga minyak goreng dan menstabilkan ketersediaan minyak goreng di pasaran karena kelangkaan minyak goreng sangat meresahkan terutama kaum ibu.( Gunawan)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post