DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Elektronik sport (E-Sport) atau olahraga elektronik semakin diminati generasi muda. Tak terkecuali di Kabupaten Lampung Timur. Ratusan Milenilal pada Sabtu (12/02/2022) memadati Gedung Pusiban, Komplek Pemda Lampung Timur, untuk mengikuti Tournamen ESI Cup tingkat kabupaten.
Kondisi tersebut, menjadi hal positif dalam upaya mengembangkan dan menjaring atlet-atlet e-sport berbakat. Tak mau kehilangan momentum tersebut, pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Lampung Timur berkomitmen menyelenggarakan turnamen untuk menjaring atlet-atlet berbakat.
Terpantau dari hari Sabtu pagi mereka para atlet sudah berdatangan dari berbagai komunitas dan club untuk mengadu Skil dan kemampuan untuk menjadi terbaik di empat kelas yang dipertandingkan yakni mobile legend, free fire, PUBG mobile, PES2021 dengan total hadiah Rp20 juta.
Kejuaraan yang berlangsung di Gedung Pusiban, Kantor Pemkab Lampung Timur itu dibuka langsung oleh Bupati Dawam Rahardjo. Hadir dalam event tersebut, forkopimda, KONI Lampung Timur, SMSI serta undangan kehormatan lainya.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo sangat mengapresiasi terselenggaranya kejuaran tersebut. Menurut Dawam, pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, yang harus didukung oleh personal, kelembagaan serta sarana dan prasarana yang kredibel.
“Kedudukan asosiasi olahraga, maupun cabang olahraga membutuhkan sumber daya yang profesional, agar berbagai aktivitas yang dilakukan mampu mencapai hasil yang diharapkan, sesuai dengan tujuan olahraga itu sendiri,” jelas Dawam saat membuka kejuaraan tersebut.
Karena itu, pengurus asosiasi cabang olahraga harus jitu serta jeli dalam menyusun dan melaksanakan program kerja untuk menjaring atlet-atlet berbakat. Salah satunya melalui penyelenggaraan kejuaraan.
“E-Sport Star Indonesia sebagai pioneer ajang talent search esports satu-satunya di Indonesia dan disinilah para gamers dapat membuktikan, tidak hanya memiliki talenta bermain game saja, tetapi juga soft skill untuk berinteraksi dengan coach,” terangnya.
Ketua ESI Kabupaten Lampung Timur Rifcky Basrie mengatakan, kejuaraan yang mempertandingkan empat kelas itu diikuti empat ratus atlet.
“Turnamen ini mempertandingkan empat kelas: mobile legend, free fire, PUBG mobile, PES2021. Kita siapkan total hadiah 20 juta rupiah,” ungkapnya.
“ESI telah resmi menjadi cabang olahraga yang telah di pertandingkan di Olympiade, kejuaraan Asia serta Pekan olahraga Nasional, untuk itu kami berharap dukungan dari semua pihak agar talenta – talenta yang ada di Lampung Timur dapat menjadi atlet yang profesional,” jelas Rifcky.
ESI Lampung Timur juga berencana menggelar Liga E-Sport yang bakal menjadi yang pertama di Provinsi Lampung. ( Kms )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post