DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Berbagai macam spesies lebah ternyata memiliki jenis madu yang berbeda-beda. Madu Klanceng misalnya, merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding madu pada umumnya.
Madu klanceng adalah madu yang dihasilkan dari madu tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat.Sedangkan madu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain).
Salah satu perbedaan fisik kedua spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya. Sarang lebah madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah klanceng berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horizontal. Karena kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah yang berbeda, karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda.
Lalu, seperti apa sih kandungan manfaat yang ada di madu klanceng..?

Madu klanceng dan madu biasa memang memiliki beberapa perbedaan, namun khasiat mereka untuk kesehatan manusia sama-sama banyak. Berikut beberapa manfaat madu klanceng bagi kesehatan manusia:
Antioksidan.
Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.
Antibakteri.
Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial.Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.
Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat. Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.
Di Lampung Timur saat ini, pembudidaya madu Klanceng cukup diminati. Seperti yang dilakukan oleh Alif warga Desa Srimenanti mencoba membudidayakan lebah madu Klanceng.
Menurut Alif budidaya lebah madu Klanceng cukup mudah terpenting sekitarnya banyak tumbuhan bunga. Makanya lokasi sini, saya tanami berbagai jenis bunga dan pohon agar lebah madu Klanceng segera berproduksi. Saat ini saya baru mencoba ada beberapa pembuatan rumah lebah madu Klanceng,” jelas Alif. (*)
Pewarta Alfrido
Tim DemokrasiNews











