• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Senin, Desember 8, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

LaNyalla Minta Jaminan Kesejahteraan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

DemokrasiNews
22/08/2021
in Nasional, Kesehatan, Politik, Tokoh, Zona Wakil Rakyat
LaNyalla Minta Jaminan Kesejahteraan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

DEMOKRASINEWS, Sumedang – Pemerintah memastikan anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 akan menjadi tanggung jawab negara. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik hal tersebut.

Hanya saja, LaNyalla mengingatkan pemerintah memastikan seluruh kebutuhan anak-anak korban Covid-19 ini terpenuhi.

“Tidak cukup jika negara hanya berfokus terhadap jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan saja. Jaminan sosial menyangkut kesejahteraan mereka juga harus diperhatikan. Jangan sampai urusan kesehatan dan pendidikan terpenuhi, tapi mereka harus pontang-panting untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata LaNyalla, saat kunjungan kerja di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/08/2021).

Senator asal Jawa Timur ini juga menekankan perlunya pendampingan jangka panjang terhadap anak-anak tersebut, termasuk pendampingan psikososial. Menurutnya, hal ini diperlukan karena kehilangan orang tua akibat Covid-19 pastinya meninggalkan trauma mendalam. 

“Tentunya program Trauma Healing sangat dibutuhkan untuk anak-anak ini. Bukan hal yang mudah kehilangan dua orang tua dalam satu waktu. Luka berat kehilangan itu akan berkepanjangan. Oleh karena itu, pemerintah harus membuat program paling tepat untuk menanganinya,” tuturnya.

LaNyalla menyoroti kevalidtan data jumlah anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Kementerian Sosial mencatat saat ini kurang lebih 4 juta anak yatim di Indonesia, termasuk data dari Satgas Covid-19 yang menyebutkan ada 11.045 anak menjadi yatim, piatu, atau yatim-piatu akibat orang tua mereka meninggal karena sakit atau bencana alam.

“Jumlah anak yatim piatu khusus yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 masih belum jelas. Sudah betul pemerintah pusat menggandeng pemerintah daerah, yayasan, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), dan instansi terkait untuk mengumpulkan data agar betul-betul akurat. Jangan ada satu pun anak yatim piatu korban Covid tidak terdata. Pemda melalui dinas sosial harus selalu meng-update dan mencurahkan perhatiannya terhadap hal ini,” ujar mantan Ketua Umum PSSI itu.

Ditambahkannya, pemerintah harus ikut terlibat memperhatikan penempatan anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat Covid. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 1 Tahun 2020, pengasuh utama bagi anak yang orangtuanya meninggal dunia prioritasnya adalah keluarga sampai derajat ketiga, seperti kakek-nenek, atau paman-bibi mereka. 

“Jika tidak dimungkinkan, penempatan anak memang bisa melalui orang tua asuh dan LKSA atau panti asuhan. Hanya saja untuk program orang tua asuh harus melalui prosedur yang benar agar tidak bermasalah di kemudian hari. Jadi negara harus sistematis untuk mengurus anak-anak korban Covid,” tegas LaNyalla.

Program tanggungan anak yatim piatu akibat Covid-19 oleh negara tercantum dalam penjelasan Nota Keuangan dan Rancangan UU Anggaran Pendapat dan Belanja (APBN) 2022 pemerintah. LaNyalla menyatakan, memang sudah menjadi tugas negara untuk mengurus anak-anak terlantar.

“Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 menyatakan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Pemerintah wajib memastikan memenuhi amanat konstitusi itu,” ucapnya.

LaNyalla mengungkap, DPD RI akan ikut memantau dan melakukan pengawasan terhadap program ini, melalui lintas komite. Mulai dari Komite III (Kesejahteraan Sosial, Perlindungan Anak, Pendidikan dan Kesehatan), Komite I (Pemerintah Daerah, Hukum dan HAM), hingga Komite IV (Keuangan).

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai informasi keberadaan anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tua karena Covid-19 untuk melapor ke pemerintah setempat atau dinas sosial. Kita perlu bersama memastikan hak-hak anak-anak ini tidak tercederai meski kehilangan orang tuanya,” tutup LaNyalla. ( KabarSenator)

Tim DemokrasiNews

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

Gubernur Lampung: Pembangunan Tidak Lahir dari Satu Tangan, Perlu Sinergi Politik
Politik

Gubernur Lampung: Pembangunan Tidak Lahir dari Satu Tangan, Perlu Sinergi Politik

DemokrasiNews
07/12/2025
Konferda PDIP Lampung Periode 2025-2030: Winarti Terpilih, Kepengurusan Baru Langsung Dikukuhkan
Politik

Konferda PDIP Lampung Periode 2025-2030: Winarti Terpilih, Kepengurusan Baru Langsung Dikukuhkan

DemokrasiNews
06/12/2025
“Di Bawah Terik Pantai Kuala Penet, Harapan Baru Nelayan Margasari Tengah Dibangun”
Desa

“Di Bawah Terik Pantai Kuala Penet, Harapan Baru Nelayan Margasari Tengah Dibangun”

DemokrasiNews
06/12/2025
Bangun Ekonomi Desa, Kodim 0429/Lamtim dan Pemkab Resmikan Groundbreaking KDKMP Girikarto
Advertorial

Bangun Ekonomi Desa, Kodim 0429/Lamtim dan Pemkab Resmikan Groundbreaking KDKMP Girikarto

DemokrasiNews
04/12/2025
UPTD PPA Lampung Timur Dampingi Korban NA Jalani Pemeriksaan Psikologi
Kesehatan

UPTD PPA Lampung Timur Dampingi Korban NA Jalani Pemeriksaan Psikologi

DemokrasiNews
04/12/2025
“Pulang dalam Keheningan: Kisah Slamet, Pekerja Migran Indonesia Berjuang hingga Akhir Nafas”
Peristiwa

“Pulang dalam Keheningan: Kisah Slamet, Pekerja Migran Indonesia Berjuang hingga Akhir Nafas”

DemokrasiNews
04/12/2025

Related News

Ketua PSHT Cabang Tigeneneng Dukung Upaya Hukum Ketua PCNU Pesawaran

Ketua PSHT Cabang Tigeneneng Dukung Upaya Hukum Ketua PCNU Pesawaran

06/10/2020
Gubernur Arinal Djunaidi Dorong Kabupaten Lampung Timur Sebagai Sentra Pengembangan Tanaman Kelengkeng

Gubernur Arinal Djunaidi Dorong Kabupaten Lampung Timur Sebagai Sentra Pengembangan Tanaman Kelengkeng

23/08/2023
Gelar DMO Ke-XIX di Tengah Pandemi, Kader KMHDI Siap Hadapi Tantangan Zaman

Gelar DMO Ke-XIX di Tengah Pandemi, Kader KMHDI Siap Hadapi Tantangan Zaman

15/12/2020

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/