• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Opini

Milad GMNI Ke-67, Rekonsiliasi Adalah Solusi Terbaik

DemokrasiNews
22/03/2021
in Opini

DEMOKRASINEWS, Malut – Pada 23 Maret 1954 adalah sejarah berdirinya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Sebuah wadah organisasi pergerakan mahasiswa ini lahir atas penyatuan atau peleburan tiga organisasi, yakni; 1) Gerakan Mahasiswa Marharnis (GMM), 2) Gerakan Mahasiswa Merdeka, dan 3) Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI)

Ketiga organisasi pergerakan ini memiliki kesamaan azas, yaitu azas marhaenisme ajaran Bung Karno.

Disaat yang sama diputuskan (bermusyawarah) untuk melakukan Kongres perdana (ke-1) di Surabaya atas dukungan dan restu Bung Karno. Hasil Kongres I, M. Hadiprabowo dipercayakan sebagai ketua umum.

Hari bertukar tahun pun berganti, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memasuki usia yang cukup tua.

Sejarah panjang pergerakan organisasi ini tentunya mengalami berbagai perkembangan sesuai dengan fase-fase pergantian zaman.

Semakin dewasa umur GMNI dihadapkan dengan ragam persoalan, baik secara internal maupun eksternal. Benturan-benturan ini adalah instrumen untuk melatih kedewasaan para kaders GMNI hingga terbentuklah kepribadian dan kedewasaan dalam berorganisasi.

Secara nasional, beberapa kali terjadi dualisme kepemimpinan sehingga berpengaruh ke daerah-daetah, di tingkat DPD dan DPC.

Tahun 2019 pada Kongres Ambon pun menyisahkan persoalan (sengketa kepengurusan) di DPP. Konflik DPP berimbas secara nasional.

Kedua kubuh saling kleim keabsahannya. Kleim kepemimpinan berdampak pada perpecahan, sehingga organisasi tidak lagi fokus pada kemaslahatan rakyat yang semestinya menjadi prioritas utama.

Sudah seharusnya dimomentum Dies Natalis ke-67 GMNI melakukan rekonsiliasi, dan merekontruksi kembali penyatuan atas keretakan yang diciptakan dengan kepentingan kelompok tertentu.

Jangan karena kepentingan oknum alumni, atau elit politikus tertentu kemudia merusak pola-pola organisasi (Konstitusi).

Solusi terbaik ada di tangan para kaders, dan alumni GMNI se-Indonesia. Relasi, komunikasi, dan pendekatan-pendekatan persuasif harus dibangun untuk menciptakan suasan organisasi yang “dingin/adem”.

Lagi, rekonsiliasi adalah solusi terbaik untuk menjahit sobekan berbedaan, sobekan kepentingan, sobekan egoisme, dst.

Tahun 2021, pada Milad GMNI kali ini kita harus melakukan gerkan revolusi pembaharuan di kubuh GMNI, juga revolusi psikologi kaders yang haus stuktur.

Menjadi kaders terbaik tidak semestinya berada dalam jejaring struktural melainkan mampuh berdedikasi dan mengimplementasikan ajaran-ajaran Bung Karno sebagai pijakan hidup.

Bangsa dan negara membutuhkan insan marhaenisme yang produktif, kritis, dan berwawasan kebangsaan dalam mengisi pembangunan, juga menjadi mitra kritis bagi Pemerintah, dan menjadi kawan sejati bagi rakyat

Di tulis Oleh: Asrul Lamunu, S. Ant Wakil Ketua, Bidang Politik DPD GMNI Malut

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

“Ketika Sejarah Dihadapkan Pada Ingatan: Penganugerahan Gelar Soeharto dan Warisan Perjuangan Marsinah”
Nasional

“Ketika Sejarah Dihadapkan Pada Ingatan: Penganugerahan Gelar Soeharto dan Warisan Perjuangan Marsinah”

DemokrasiNews
11/11/2025
Santri Mengawal Kemerdekaan, Membangun Peradaban Dunia: Makna Hari Santri 2025
Edukasi

Santri Mengawal Kemerdekaan, Membangun Peradaban Dunia: Makna Hari Santri 2025

DemokrasiNews
21/10/2025
Program Tenggiri: Sentuhan Harapan dari PHE OSES untuk Tekan Stunting Balita di Pesisir Lampung Timur
Edukasi

Program Tenggiri: Sentuhan Harapan dari PHE OSES untuk Tekan Stunting Balita di Pesisir Lampung Timur

DemokrasiNews
28/09/2025
Segera Kembalikan Dana Rakyat! 10 Ormas Lampung Timur Desak Pemda Tuntaskan Rp43 Miliar yang Tertahan
Opini

Segera Kembalikan Dana Rakyat! 10 Ormas Lampung Timur Desak Pemda Tuntaskan Rp43 Miliar yang Tertahan

DemokrasiNews
31/07/2025
Pengamat Politik Unila: Jika 12 DPD II Solid, Aprozi Alam Bisa Calon Tunggal
Tokoh

Pengamat Politik Unila: Jika 12 DPD II Solid, Aprozi Alam Bisa Calon Tunggal

DemokrasiNews
22/07/2025
Jembatan Way Bungur Ambruk Sebelum Digunakan, Menjadi Bukti Kurangnya Perencanaan dan Pengawasan yang Tepat
Opini

Jembatan Way Bungur Ambruk Sebelum Digunakan, Menjadi Bukti Kurangnya Perencanaan dan Pengawasan yang Tepat

DemokrasiNews
31/12/2024

Related News

Miris, Kelola Anggaran Ratusan Juta, Pekon di Tanggamus Tak Mampu Lunasi Siltap Perangkat

Miris, Kelola Anggaran Ratusan Juta, Pekon di Tanggamus Tak Mampu Lunasi Siltap Perangkat

25/01/2021
Warga Pringsewu Ditemukan Tewas Dijalan Raya Ahmad Yani Seputar Wilayah Gedong Tataan

Warga Pringsewu Ditemukan Tewas Dijalan Raya Ahmad Yani Seputar Wilayah Gedong Tataan

17/12/2020
Polsek Banjar Agung Amankan Pria Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar SMK

Polsek Banjar Agung Amankan Pria Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar SMK

06/01/2022

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/