DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Meski pernah menyandang status zona merah covid-19, Desa Mataram Baru hari ini di kukuhkan menjadi Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
Launching di tandai dengan pemotongan pita oleh Camat Mataram Baru, Ismail dan pemukulan gong oleh Kapolsek Mataram Baru, Iptu Rihamudin. Acara di balai desa setempat itu juga di hadiri Sertu Purwanto mewakili Danramil, Ka UPTD Puskesmas, Kades Sudarmin dan jajaran pamong desa, Selasa (16/03/2021).
Dalam sambutan Kepala Desa (Kades) Sudarmin, Desa Mataram Baru pernah menempati rangking 2 di Lampung Timur sebagai zona merah Covid-19 dengan jumlah warga terpapar sebanyak 33 orang.
“Untuk itu, pemerintah menetapkan Kampung Tangguh di desa kita untuk memotivasi masyarakat agar tetap tangguh secara kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Kades

Dengan di dapuknya kampung tangguh tersebut, mewakili warganya, Kades menyatakan siap dan akan melaksanakan sesuai potensi yang dimiliki desa. “Meski Covid, secara ekonomi kami tetap tangguh. Kami ada Bumdes untuk mendukung industri kopi, krupuk, hidroponik, tahu pertanian dan produk busa,” pungkasnya
Camat Mataram Baru, Ismail menjelaskan, dari 7 desa yang ada, Mataram Baru adalah kegiatan terakhir launching kampung tangguh. “Ini giat yang ke 7, dan alhamdulillah meski di tengah pandemi, kita masih tetap tangguh. Ayo kita pertahankan dan mulai saat ini pembuatan KTP sudah online dan gratis,” ujarnya.
Senada camat, juga di sampaikan Kapolsek Mataram baru Iptu Rihamudin. Dia berharap, masyarakat dapat kompak dan terus mentaati protokol kesehatan, sehingga tidak ada lagi warga yang terpapar covid-19.
“Jadi, meski saat ini sudah ada kelonggaran untuk mengadakan kegiatan, tapi jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, tetap jaga kesehatan dan kita sama – sama saling menjaga,” jelas Kapolsek.
Pewarta : Anwar











