DEMOKRASINEWS, Lampung Timur–Memanfaatkan lahan pekarangan ataupun mengisi waktu luang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan budidaya sayuran dengan cara tanam Hidroponik.
Media tanam yang dilakukan adalah dengan menggunakan air dengan tempat penampungan pipa paralon berdiameter 2 inc yang diracik sedemikian rupa sebagai media tanam.
Sistem perawatanya juga memakai pupuk cair organik yang menghasilkan sayuran bebas kimia yang menyehatkan.
Imam Mahbub warga Desa Sumur Bandung Kecamatan Way Jepara Lampung Timur ini mulai menggagas hal tersebut.
Untuk satu unit lokasi yang Dia buat bisa menempatkan 1000 bibit sayuran. Untuk modal awal biaya pembuatan tempat media tanam secara Hidroponik menghabiskan sekitar 4 juta.
“Modal awal pembuatan media secara permanen sekitar 4 juta, bisa digunakan untuk tanam 1000 bibit sayuran” kata Mahbub di Sumur Bandung, (12/2/2021).
Media hidroponik tersebut bisa di tanami berbagai jenis bibit sayuran seperti Sawi, Bayam, Kangkung, seledri, selada dan lainya.
“Saat ini yang saya kembangkan jenis sayuran Sawi Pakcoy, usia tanam maksimal 27 hari panen” jelas Mahbub.
Saat ini Dia mempunyai 4 titik lokasi media yang di kembangkan oleh kelompok rumahan di wilayah Dusun Desanya. Dan saat ini di pasarkan di Supermarket dengan harga 4ribu per 2 ons sawi Pakcoy yang sudah di kemas.
“Tiap sekali panen satu unit lokasi bisa menghasilkan 1,2 juta dikurangi kebutuhan saat tanam sebesar 300 ribu” terang Mahbub.
Dikatakannya dengan menggunakan cara tersebut tidak memerlukan banyak waktu. Karena bisa dikerjakan sambilan saja.
“Kedepan, saya bersama istri bercita-cita menjadikan kampung saya sebagai Desa Hidroponik sembari memberdayakan warga sekitar” tutupnya.
Pewarta: Anwar/Tim










