DEMOKRASINEWS, Jakarta – DPP Partai Kebangkitan Bangsa menggelar Istighotsah & Tahlil dalam rangka memperingati Harlah NU ke-95 di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Minggu siang kemarin, 31 Januari 2021.
Pada momentum Harlah NU ke-95, Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar menyampaikan ada tiga agenda besar yang harus diwujudkan serta didukung oleh semuga kader PKB baik di legislatif maupun di eksekutif.
Pertama, mutu dan kwualitas pendidikan Indonesia yang harus terus dijaga dan dimajukan, terutama khazanah pesantren yang telah menjadi kekuatan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Tugas dan tanggung jawab paling mendesak kita adalah memajukan ilmu dan teknologi atau sains teknologi di kalangan Nahdlatul Ulama.
Di tengah masa pandemi akibat Covid -19 ini, bangsa Indonesia tergagap-gagap dalam menanganinya karena ketidakberdayaan sains dan teknologi. Bahkan vaksin dan lainnya masih bergantung kepada pihak lain.
Kedua, Gus AMI menyampikan adalah pemberdayaan ekonomi. NU sebenarnya jadi jalan untuk semua keadaan menjadi lebih baik.
Ketiga, kemajuan peradaban, kultur ini punya khazanah yang luar biasa. Peradaban ini menjadi PR besar bagi kita semua.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Sekretaris Jenderal DPP PKB M Hasanuddin Wahid , Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj, Ketua PBNU KH Robikin Emhas, Wakil Ketua Umum DPP PKB M. Hanif Dhakiri , Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Menteri Desa PDTT Gus A Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan M. Lutfi, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun, Anggota DPR RI Fraksi PKB Faisol Riza, Maman, Anggia Ermarini, Nihayatul Wafiroh, Nadlifah, Syaiful Huda, Fathan Sucbhi, Neng Eem Marhamah, Luqman Hakim, Marwan Dasopang dan juga diikuti seluruh Kader DPW, DPC PKB se Indonesia secara virtual. (*)
Sumber – DPP PKB
Tim Redaksi DemokrasiNews











