DEMOKRASINEWS, Tanggamus – Musibah bencana banjir yang akhir-akhir ini melanda kecamatan semaka khususnya di pekon sukaraja, dampaknya sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat, salah satu penyebabnya adalah pendangkalan serta penyempitan aliran sungai way sipo, aliran sungai sepanjang kurang lebih 800 meter mulai dari pedukuhan pasar sukaraja sampai perbatasan pekon kacapura kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Oleh sebab itu, aparatur pekon sukaraja, ketua dan anggota Badan Himpun Pemekonan (BHP) bersama masyarakat serta tokoh masyarakat pekon sukaraja, mengadakan musyawarah untuk menormalisasikan kembali aliran sungai way sipo.adapun musyawarah tersebut dilaksanakan di balai pekon sukaraja. (4/11)
Dalam kesempatan ini, Boymin selaku Kepala Pekon didampingi Ketua (BHP) mengatakan akan menormalisasi kan kembali aliran way sipo sepanjang kurang lebih 800 meter,mulai dari Rt 1 pedukuhan pasar Sukaraja sampai perbatasan Pekon Kacapura, sesuai permintaan dari masyarakat dan tokoh masyarakat Pekon Sukaraja.
“kami selaku aparatur Pemerintahan Pekon Sukaraja bersama (BHP) akan memprioritas Pembangunan normalisasi kembali aliran way sipo, atas permintaan masyarakat Pekon Sukaraja, adapun masyarakat yang memiliki lahan tanam tumbuh disekitar aliran way sipo sangat mendukung dan mereka mengikhlaskan jika tanam tumbuhnya terimbas akibat pembanguna normalisasi aliran way sipo” ungkapnya, kepada Media.
Ditempat yang sama, Bambang krisnadi selaku tokoh masyarakat Pekon Sukaraja, sekaligus yang lahannya berada di bantaran sungai way sipo, menyampaikan bahwa mereka sangat mendukung untuk di normalkan kembali aliran sungai way sipo.
“Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah Pekon dan masarakat mendukung untuk dilakukan normalisasi kembali aliran way sipo, karena dampak dari banjir akhir-akhir ini sangat meresah warga, banyak kerugaian yang di alami karena seringnya terjadi banjir, mudah-mudahan dengan dinormalkan kembali aliran sungai way sipo, mengurangi resiko akan adanya banjir susulan,” harapnya.
Adapun kegiatan penormalisasian aliran way sipo tersebut direncanakan akan memanfaatkan anggaran Dana Desa tahun 2021, karena sifatnya darurat tanggap bencana maka pelaksanaanya di perkirakan mulai dikerjakan lebih awal sekitar bulan desember tahun 2020 ini nanti
Pewarta : Suhaili
Editor : Roy Choiri











