Demokrasinews: Lampung Timur – Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), mempersiapkan semua peralatan dan sejumlah tim pemadam kebakaran, karena saat ini sudah masuk musim kemarau. Enam resot menjadi pemantauan utama.
Seperti yang di sampaikan Humas TNWK Sukatmoko, Senin (3/8/2020) empat mobil pemadam kebakaran sudah dipersiapkan, dua mobil kapasitas 5ribu liter dan dua mobil kapasitas 500 liter, berikut 35 tangki gedong manual untuk sarana memadamkan api secara manual.
Selain peralatan, Balai TNWK juga sudah menerjunkan 30 orang sebagai tim pemadam kebakaran, dari 30 tersebut terbagi lima tim satu tim berjumlah 6 orang, dan siap melakukan pemantauan di enam titik zona rawan kebakaran yaitu, Susukan Baru, Rawa Bunder, Kuala Penet, Umbul Salam, dan Rantau Jaya,”enam titik tersebut yang menjadi langganan kebakaran di setiap musim kemarau”.Terang Sukatmoko.
Di awal kemarau kata Sukatmoko, sudah 30 hektare Hutan TNWK terbakar, lokasi tersebut masuk di Resot Umbul Salam dan Resot Rantau Jaya II, kebakaran terjadi pada tiga hari lalu (Sabtu), api mulai melalap semak alang alang sore hari dan berhasil dipadamkan malam hari.
Untuk mengantisipasi meluasnya terbakarnya Hutan TNWK, Kepala Balai sudah menginstruksikan kepada semua tim pemadam untuk selalu siaga selama musim kemarau,”mengenai persoalan kebakaran sudah menjadi persoalan klasik, dan penyebabnya tidak lain ulah manusia yang tidak bertanggung jawab”.Tegas Sukatmoko.
Sumber: Balai TNWK
Editor: Susan











