• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Edukasi

BMKG: 69% Wilayah Alami Musim Kemarau, 4 Kabupaten Berstatus AWAS Kekeringan Meteorologis

DemokrasiNews
27/07/2020
in Edukasi
BMKG: 69% Wilayah Alami Musim Kemarau, 4 Kabupaten Berstatus AWAS Kekeringan Meteorologis

DEMOKRASINEWS : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan musim kemarau hingga tanggal 20 Juli 2020 atau dasarian kedua Juli ini.

“Dari 342 daerah ZOM di Indonesia, sebanyak 69% ZOM telah memasuki musim kemarau seiring dominannya sirkulasi angin Monsun Australia yang bersifat kering yang bertiup dari arah Timur – Tenggara,” demikian bunyi rilis yang diterima redaksi setkab.go.id.

Daerah-daerah yang telah memasuki musim kemarau adalah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Barat, pesisir utara Banten, DKI, Sumatra Selatan bagian timur, Jambi bagian timur, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatra Utara, pesisir timur Aceh, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur, Kalimantan Selatan bagian utara, Sulawesi Barat bagian selatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara dan selatan.

Dari wilayah-wilayah yang telah memasuki musim kemarau tersebut, 31% ZOM telah mengalami kondisi kering secara meteorologis berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) atau deret hari kering yang bervariasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari, dan di atas 61 hari.

Wilayah yang sudah mengalami deret hari kering lebih dari 30 hari (sebulan) antara lain: -Bali (Bangli, Buleleng, Karangasem, Klungkung, dan Denpasar) -D I Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Sleman) -Jawa Tengah (Karanganyar, Kebumen, Klaten, Purworejo, Sukoharjo, dan Wonogiri) -Jawa Timur (Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Surabaya, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, dan Situbondo)-Nusa Tenggara Barat (Bima, Kota Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Sumbawa Barat)-Nusa Tenggara Timur (Alor, Ende, Flores Timur, Kupang, Lembata, Manggarai Barat, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, dan Timor Tengah Utara)-Sulawesi Selatan (Kepulauan Selayar).

Sementara itu, daerah-daerah yang telah mengalami deret hari kering lebih dari dari 60 hari (2 bulan), yaitu: -Nusa Tenggara Timur (Belu, Kota Kupang, dan Timor Tengah Selatan); -Nusa Tenggara Barat (Dompu).

Berdasarkan perkembangan kondisi kering tersebut, ditambah dengan prediksi peluang curah hujan rendah untuk 2 dasarian ke depan, BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis yang disampaikan ke Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga terkait.

Surat Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis yang dikeluarkan oleh Deputi Klimatologi BMKG tertanggal 24 Juli 2020 tersebut memuat 3 Kabupaten/Kota di NTT dan 1 Kabupaten di NTB yang mendapatkan status AWAS (kode merah) kekeringan meteorologis. Daerah tersebut adalah: Kota Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Dompu. Selain itu, 58 Kabupaten/Kota juga tersebut berstatus SIAGA (kode oranye) yang tersebar di Provinsi NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Sulawesi Selatan.

Wilayah Dekat Ekuator Tetap Waspada Curah Hujan Tinggi dan Risiko Banjir.
Meskipun wilayah bagian selatan Indonesia yang tengah mengalami musim kemarau perlu mewaspadai potensi kekeringan meteorologis, daerah yang tidak atau belum termasuk mengalami musim kemarau, terutama dekat ekuator, perlu mewaspadai adanya potensi curah hujan dengan kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi yang dapat berisiko banjir.

Berdasarkan prakiraan curah hujan probabilistik BMKG yang di-overlay-kan pada peta daerah rawan banjir yang dibuat Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada dasarian ketiga Juli ini beberapa wilayah berpotensi memiliki potensi banjir dengan peluang kategori ‘tinggi’ yaitu sebagian Sulawesi Tengah dan Papua.

Sementara potensi banjir dengan peluang kategori ‘menengah’ terdapat di sebagian Aceh, Sumatra Utara Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. (Humas BMKG/EN)

Sumber SetKab RI

 Tim Redaksi DemokrasiNews  

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

“Di Bawah Terik Pantai Kuala Penet, Harapan Baru Nelayan Margasari Tengah Dibangun”
Desa

“Di Bawah Terik Pantai Kuala Penet, Harapan Baru Nelayan Margasari Tengah Dibangun”

DemokrasiNews
06/12/2025
100 Lansia di Lampung Timur Ikuti Prosesi Wisuda Sekolah Lansia Sidaya
Advertorial

100 Lansia di Lampung Timur Ikuti Prosesi Wisuda Sekolah Lansia Sidaya

DemokrasiNews
04/12/2025
“Berpeluh di Tengah Hutan: Kisah Warga dan Pejabat Menyemarakkan Way Kambas Run 2025”
Advertorial

“Berpeluh di Tengah Hutan: Kisah Warga dan Pejabat Menyemarakkan Way Kambas Run 2025”

DemokrasiNews
30/11/2025
Bangkitkan Budaya Jawa Timur, Jamur Kesuma Lampung Kukuhkan Kepengurusan Baru
Sosial Budaya

Bangkitkan Budaya Jawa Timur, Jamur Kesuma Lampung Kukuhkan Kepengurusan Baru

DemokrasiNews
23/11/2025
Jamur Kesuma Lampung Akan Gelar Pengukuhan dan Festival Budaya Jawa Timur
Sosial Budaya

Jamur Kesuma Lampung Akan Gelar Pengukuhan dan Festival Budaya Jawa Timur

DemokrasiNews
22/11/2025
Wartawan Berkompeten Berpeluang Dapat Insentif Setahun, PWI Usulkan Program Fellowship ke Bappenas
Pendidikan

Wartawan Berkompeten Berpeluang Dapat Insentif Setahun, PWI Usulkan Program Fellowship ke Bappenas

DemokrasiNews
20/11/2025

Related News

Kematian Pria Lanjut Usia di Embung Mata Air Pringsewu Diduga Akibat Tenggelam

Kematian Pria Lanjut Usia di Embung Mata Air Pringsewu Diduga Akibat Tenggelam

09/01/2025
Bustami Zainudin Senator Asal Lampung Dampingi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Kunjungan Kerja ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur

Bustami Zainudin Senator Asal Lampung Dampingi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Kunjungan Kerja ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur

28/08/2021
Kantor Partai Merupakan Simbul Partai Rumah Untuk Kegiatan Masyarakat 

Kantor Partai Merupakan Simbul Partai Rumah Untuk Kegiatan Masyarakat 

25/03/2022

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/