DEMOKRASINEWS – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, membuka acara Cinta Alam Indonesia Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (CAI Permata) Bali Tahun 2020 sebagai kegiatan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang di lakukan secara daring di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, Denpasar, Jumat (24/7).
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyambut baik pelaksanaan kegiatan. Ia meyakini CAI memiliki makna penting bagi pembentukan dan pembinaan generasi muda sebagai pemimpin bangsa di masa depan.
Melalui kegiatan tersebut, Wagub berharap peserta memperoleh pengalaman guna membentuk kepribadian kuat, semangat tinggi, etos kerja baik, sikap pantang menyerah, disiplin, dan inovatif demi mendorong kemajuan serta keberhasilan pencapaian cita-cita Bangsa.
Selain itu, Wagub juga berharap kepada seluruh peserta agar kegiatan betul-betul dilaksanakan dengan baik, guna memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan bangsa.
“Di masa depan kita akan menghadapi tantangan rumit, mengingat kita belum sepenuhnya pulih dari dampak COVID-19. Untuk menjawab tantangan itu, Bali dan Indonesia membutuhkan generasi muda bertaqwa, memiliki kepribadian tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani serta memiliki solidaritas tinggi”, ujarnya.
Disamping itu, Wagub Cok Ace juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Bali melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan yang merata dan adil.
Pembangunan tersebut mencakup tiga aspek utama, yaitu: Alam, Krama (manusia), dan Kebudayaan. Oleh sebab itu, pembangunan karakter generasi muda juga menjadi salah satu fokus pemerintah demi mewujudkan sumber daya manusia Bali yang unggul. Dan tentu saja, hal tersebut juga didukung melalui berbagai program pemerintah yang menyasar pada sektor Pendidikan formal dan informal.
“Ini dilakukan sebab pengembangan soft skill melalui kegiatan pemenuhan minat bakat di luar ruang lingkup institusi Pendidikan formal merupakan sebuah hal yang sangat penting. Karena generasi penerus bangsa yang unggul ditandai tak hanya oleh kematangan secara kognitif melainkan juga karakter yang santun dan terbuka bagi kemajuan,” tandasnya.
Ketua DPW LDII Provinsi Bali Drs. H. Olih Solihat Karso mengatakan, kegiatan CAI Permata Bali merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan sebagai upaya nyata DPW LDII Bali dalam membina ggenerasi muda untuk menjadi generasi yang profesional dan religius.
Profesional memiliki arti bahwa generasi muda memiliki kecakapan, keahlian, keilmuan di bidang masing-masing baik soft skill maupun hard skill. Sedangkan religius memiliki arti bahwa kecakapan skills tersebut harus diimbangi dengan nilai-nilai agama sehingga berjalan seiring dan selaras.
Ketua DPW H. Solihat Karso juga melaporkan bahwa dalam kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut, dilakukan pada 30 titik di masing-masing DPD LDII Kab/Kota se-Bali. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 400 orang yang merupakak bukti sahih bahwa agama dengan ilmu pengetahuan dapat berjalan seiring dan selaras.
Sumber : SR
Editor : Redaksi DemokrasiNews











