DEMOKRASINEWS – Kisah pilu dialami Suprihatin (22) Warga Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus. Ia jadi korban pemerkosaan hingga melahirkan 2 anak.
Nasib memprihatinkan Suprihatin yang juga penyandang disabilitas tersebut nampaknya mengundang emosi Kapolsek Kota Agung, AKP Muji Harjono saat rembuk pekon di Tanjung Agung, Kota Agung Barat, Jum,at (26/6/2020).
Ia langsung menyatakan kesiapannya untuk ungkap tuntas kasus tersebut. “Polsek Kota Agung siap ungkap siapa terduga pemerkosa Suprihatin, yang penting ada laporan resmi dari warga atau lembaga, sehingga kepolisian bisa melakukan tindakan,” kata Kapolsek
Dijelaskan Kapolsek, pihaknya baru tahu dari pemberitaan media, karena belum ada laporan dari aparatur mau pun masyarakat. “Kedepan, agar masyarakat khususnya pamong, semakin peduli dengan warga sekitar, jangan ada pembiaran harus berani melapor kalau ditemukan hal serupa,” ungkap Kapolsek.
Diwaktu yang sama, Ketua Pelaksana Harian TP2A, Ratna, mengatakan, pelaku pemerkosa yang sampai korban melahirkan dua orang anak harus diungkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
“Saya akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus ini, biar terang permasalahannya, untuk menjadikan efek jera bagi pelakunya, jika tidak ditindak, tidak tertutup kemungkinan akan diulangi lagi, apalagi ini sudah masuk skala nasional,” tandasnya.
Dilain sisi, Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus, Roswati Purwantari, M.Pd juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya juga akan mengupayakan bantuan disabilitas terhadap korban.
Roswanti akan melakukan pembinaan sesuai keahlian korban, karena informasi yang didapat, Suprihatin usaha membuat sapu lidi. “Kami akan masukan kedata aplikasi Sipede penyandang disabilitas. Mudah-mudah tahun depan sudah bisa teralisasi,” ujarnya.
Selain Kapolsek, Ketua LKS Alamanda dan Ketua Pelaksana Harian TP2A, acara juga dihadiri Kadis PPA-PPKB Tanggamus, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Tanggamus, Camat Kotaagung Barat, PJ Kakon beserta aparatur setempat.
Acara ditutup dengan penyerahan bantuan kepada keluarga Suprihatin, di kediamana kakak kandungnya.
Pewarta : Nico
Editor : Redaksi
Discussion about this post